MAKALAH
IPA
KUNJUNGAN
KE PABRIK FERMENTASI
DisusunolehKelompok
5
Ketua : AlbarRamadhan
Anggota :GiescaDyahTriani
AldaAgustina
AgiSantiagi
Angkatan
2014/2015
KATA
PENGANTAR
PujidanSyukur kami
panjatkankeHadiratTuhan Yang MahaEsa,
karenaberkatlimpahanRahmatdanKarunia-nyasehingga kami
dapatmenyusunmakalahinidenganbaikdantepatpadawaktunya.Dalammakalah ini kami
membahasmengenaikunjungakepabrik roti.
Makalahinidibuatdenganberbagai observasidan beberapabantuandariberbagaipihakuntukmembantumenyelesaikantantangan
danhambatanselamamengerjakanmakalahini.Olehkarenaitu,
kami mengucapkanterimakasih yang sebesar-besarnyakepadasemuapihak yang
telahmembantudalampenyusunanmakalahini.
Kami
menyadaribahwamasihbanyakkekurangan yang mendasarpadamakalahini.Olehkarenaitu
kami mengundangpembacauntukmemberikan saran sertakritik yang dapatmembangun
kami.Kritikkonstruktifdaripembacasangat kami
harapkanuntukpenyempurnaanmakalahselanjutnya.
Akhir kata
semogamakalahinidapatmemberikanmanfaatbagikitasekalian.
Sukabumi,27 November 2014
Penulis
KUNJUNGAN
KE PABRIK FERMENTASI (ROTI)
LatarBelakang
Makanan
merupakan hal yang penting didalam kehidupan manusia sebab dari makanan manusia
mempeoleh energi untuk kelangsungan hidupnya, disamping itu dengan makanan
manusia akan terpelihara kesehatannya. Namun perlu diingat bahwa makanan yang
dibutuhkan tidak hanya cukup gizi akan tetapi harus memenuhi persyaratan
hygiene sanitasi sehingga aman dikonsumsi bagi masyarakat, sebab makanan yang
penanganannya tidak memenuhi hygiene sanitasi akan menjadi media pertumbuhan
mikroorganisme penyebab penyakit. Tempat penyelenggaraan/pengelolaan makanan
adalah tempat – tempat pengusaha dimana makanan dan minuman tersebut
diproduksi, diolah, disimpan, diangkut, dijual atau disajikan kepada umum. Dan
usaha pengawasan Hygiene dan Sanitasi Tempat Pengolahan Makanan ( TPM ) dimana
sebaguan besar berada didaerah perkotaan adalah merupakan masalah yang perlu
mendapatkan perhatian dan dilaksanakan dengan sistem yang tepat/berdaya guna
dan berhasil guna.
Tujuan
a.
Dapat mengetahui pengelolaan
dan pengolahan roti.
b. Mendapattambahaninformasitentangpembuatan
roti
Wawancara
Kami :
Assalamualaikum,Kamidari SMPN 14 diberitugasoleh guru biologiuntukmenelititentangfermentasipembuatanroti.Apakahboleh
kami menggangguwaktunyasebentar?
Narasumber : Waalaikumsalam,Iyaboleh.
Kami : Beginipak,pertama kami
akanmenanyakanbagaimanacarapembuatan roti ini?
Narasumber :
Pertama,siapkanbahan-bahannyadanbuatmenjadiadonan.Diamkanbeberapamenitsampai adonanmengembang,
cetakadonandengandibulat-bulatkansetelahdibulatkandirolllalumasukanoven.Sesudahmatang,rotididinginkan dahululalukemas.
Kami : Apasajabahan-bahan yang
diperlukanuntukmembuat roti?
Narasumber :
Gula,tepung,susu,mentega,ragi,air,dangaram
Kami :
Apakahdipabrikinipernahmengalamikerugian?
Narasumber : Ya,tentupernah.
Kami : Sampaiberapakahkerugiannya?
Narasumber :
Dulupabrikinimengalamikerugianhinggakira-kira 5juta.
Kami : Oh iyayah,pak.Maafbila kami
menggangguwaktubapak.Terimakasihataswaktunya.Assalamualaikum.
Kesimpulan
TAHAP-TAHAP
PEMBUATAN ROTI;
1. Seleksibahan-bahan
Bahan-bahandisiapkansesuaidengankebutuhandandiperiksakualitasnyasertaharusdiketahuisifat-sifatbahantersebut.Bagipengusahahargaharudiperhatikanuntukmenghitungbiaya
1. Seleksibahan-bahan
Bahan-bahandisiapkansesuaidengankebutuhandandiperiksakualitasnyasertaharusdiketahuisifat-sifatbahantersebut.Bagipengusahahargaharudiperhatikanuntukmenghitungbiaya
produksidanhargajual.Selainitu,
dayatahanbahan-bahandancarapenyimpanan yang baikharusdiperhatikan.
2. Penimbanganbahan-bahan
Semuabahanditimbangdenganbaik, terutamaragi, garam, dan additive lainnyaharusditimbangdenganteliti. Hindaripemakaiansendok/ cangkir/ gelassebagaitakaran.
3. Pengadukanbahan (mixing)
Fungsipengadukanadalahmencampursecarameratasemuabahan, untukmendapatkanhidrasi yang sempurnadari kanji dan protein sertauntukpembentukan gluten, danpelunakan yang baik.
Dalampengadukandikenal, tahap-tahap:
a. Pick up, adalahkeadaansemuabahantelahtercampurjadisatuadonan.
b. Clean up; adalahkeadaanadonansudahtidakmelekat di tanganatau bowl mikser.
c. Develop; ditandaidenganadonanmulaiterlihatlicin/ haluspermukaannya.
d. Final/ kalis; adalahpermukaanadonanlicin, halusdankering. Tahapinilah yang merupakantahapakhirdari proses pengadukan yang diharapkan. Akan tetapikarenasesuatuhal, dapatsajaterjadiduakejadianselanjutnya, yaitu.
e. Let Down; adonanmulai over mix (kelihatanbasah, lengket, danlembek.
f. Break Down; adonansudah over mix dansudahtidakelastislagi. Padakeadaanini, adonansudahtidakbisadigunakanlagi/
4.Fermentasi (peragian)
Fermentasiterbentukkarenaaktifitasragi yang mengolahkarbohidrat, menghasilkan:
a. Gas CO2, adalah gas yang menyebabkanadonanmengembang
b. Alkohol, menyebabkanadonanmengembangdanmemberi aroma
c. Asam, memberi rasa danmemperlunak gluten
d. Panas, dihasilkan pula dari proses fermentasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhifermentasiadonan,
a. Jumlahragidalamadonan
b. Temperaturadonan
c. Keasamana
d. Absorpsi air
e. Jumlahbeberapabahan lain: garam, gula, susudansebagainya .
5. Potong/ timbang
Membagi-bagiadonanmenurutberat yang
2. Penimbanganbahan-bahan
Semuabahanditimbangdenganbaik, terutamaragi, garam, dan additive lainnyaharusditimbangdenganteliti. Hindaripemakaiansendok/ cangkir/ gelassebagaitakaran.
3. Pengadukanbahan (mixing)
Fungsipengadukanadalahmencampursecarameratasemuabahan, untukmendapatkanhidrasi yang sempurnadari kanji dan protein sertauntukpembentukan gluten, danpelunakan yang baik.
Dalampengadukandikenal, tahap-tahap:
a. Pick up, adalahkeadaansemuabahantelahtercampurjadisatuadonan.
b. Clean up; adalahkeadaanadonansudahtidakmelekat di tanganatau bowl mikser.
c. Develop; ditandaidenganadonanmulaiterlihatlicin/ haluspermukaannya.
d. Final/ kalis; adalahpermukaanadonanlicin, halusdankering. Tahapinilah yang merupakantahapakhirdari proses pengadukan yang diharapkan. Akan tetapikarenasesuatuhal, dapatsajaterjadiduakejadianselanjutnya, yaitu.
e. Let Down; adonanmulai over mix (kelihatanbasah, lengket, danlembek.
f. Break Down; adonansudah over mix dansudahtidakelastislagi. Padakeadaanini, adonansudahtidakbisadigunakanlagi/
4.Fermentasi (peragian)
Fermentasiterbentukkarenaaktifitasragi yang mengolahkarbohidrat, menghasilkan:
a. Gas CO2, adalah gas yang menyebabkanadonanmengembang
b. Alkohol, menyebabkanadonanmengembangdanmemberi aroma
c. Asam, memberi rasa danmemperlunak gluten
d. Panas, dihasilkan pula dari proses fermentasi.
Faktor-faktor yang mempengaruhifermentasiadonan,
a. Jumlahragidalamadonan
b. Temperaturadonan
c. Keasamana
d. Absorpsi air
e. Jumlahbeberapabahan lain: garam, gula, susudansebagainya .
5. Potong/ timbang
Membagi-bagiadonanmenurutberat yang
dikehendaki, untukmenghasilkanproduk yang
seragam, semestinyadikerjakandalamwaktu yang sesingkatmungkin, mengingat proses
teapberjalanterusdalamseluruhtahapan.
6. Membulatkan (rounding)
Untukmembentuklapisan film sehinggadapatmenahan gas-gas yang dihasilkanselama proses peragian (final proff),d an memberibentuksupayamudahdikerjakan.
7. Instirahat (Intermediate Proff)
Membiarkanadonanistirahatuntukmemudahkanpengerolan. Waktuberkisar 6-10 menit.Istirahatinijugabergantungdarikondisiadonan.
8. Pengerolan (Shetting)
Adonanditipiskanmenjadilembarandenganketebalan yang diinginkansertamengeluarkangelembung gas dalamadonan.
9. Dipulung (Moulding)
Memberibentukpadaadonansesuaijenis-jenisproduk yang akandihasilkan.
10. Meletakkandalamcetakan/ loyang
Meletakkanadonan di tengah-tengahcetakandengansambungan di bagianbawahsupayatidakterbukadalam final proof ataupadasaat DIBAKAR.
11. IstirahatTerakhir (Final Proofing)
Bertujuanmengembangkanadonanuntukmencapaibentukdanmutu yang baikpadatemperatur 35-44˚C dengankelembaban 80-85% dalamwaktu 45-90 menit.
12. Pembakaran/ Pemanggangan
Pada 5-6 menitpertama volume adonanbertambah (oven spring) Panas oven untukjenis roti manis ±180˚C; untuk roti tawar ±210˚
6. Membulatkan (rounding)
Untukmembentuklapisan film sehinggadapatmenahan gas-gas yang dihasilkanselama proses peragian (final proff),d an memberibentuksupayamudahdikerjakan.
7. Instirahat (Intermediate Proff)
Membiarkanadonanistirahatuntukmemudahkanpengerolan. Waktuberkisar 6-10 menit.Istirahatinijugabergantungdarikondisiadonan.
8. Pengerolan (Shetting)
Adonanditipiskanmenjadilembarandenganketebalan yang diinginkansertamengeluarkangelembung gas dalamadonan.
9. Dipulung (Moulding)
Memberibentukpadaadonansesuaijenis-jenisproduk yang akandihasilkan.
10. Meletakkandalamcetakan/ loyang
Meletakkanadonan di tengah-tengahcetakandengansambungan di bagianbawahsupayatidakterbukadalam final proof ataupadasaat DIBAKAR.
11. IstirahatTerakhir (Final Proofing)
Bertujuanmengembangkanadonanuntukmencapaibentukdanmutu yang baikpadatemperatur 35-44˚C dengankelembaban 80-85% dalamwaktu 45-90 menit.
12. Pembakaran/ Pemanggangan
Pada 5-6 menitpertama volume adonanbertambah (oven spring) Panas oven untukjenis roti manis ±180˚C; untuk roti tawar ±210˚
BAHAN
BAHAN PEMBUATAN ROTI;
1. Tepung
2. Air
3. Garam
4. Gula
5. Susu
6. Mentega
7. Ragi
0 komentar:
Posting Komentar