KLIPING PKN
BENCANA ALAM YANG ADA DI JAWA BARAT
NAMA KELOMPOKB: 1.Windi Permatasari
2.Erni Dian Safitri
3.Lia Natasya Mayasari
KELAS : 9-C
BENCANA ALAM YANG ADA DIJAWA BARAT :
1. KEKERINGAN
2. BANJIR
3.GEMPA BUMI
4.TANAH LONGSOR
5. ANGIN PUTING BELIUNG
BENCANA ALAM YANG ADA DI JAWA BARAT
NAMA KELOMPOKB: 1.Windi Permatasari
2.Erni Dian Safitri
3.Lia Natasya Mayasari
KELAS : 9-C
BENCANA ALAM YANG ADA DIJAWA BARAT :
1. KEKERINGAN
2. BANJIR
3.GEMPA BUMI
4.TANAH LONGSOR
5. ANGIN PUTING BELIUNG
1.Kekeringan
Kekeringan dapat timbul karena gejala alam yang terjadi
dibumi ini kekeringan terjadi karena adanya pergantian musim.
Beberapa cara untuk mengatasi kekeringan:
A. Membuat waduk (dam) yang berfungsi sebagai persediaan air pada musim kemarau.Waduk juga dapat mencegah terjadinya banjir pada musim hujan.
B. Membuat hujan buatan untuk daerah-daerah yang sangat kering
C.Reboisasi atau penghijauan daerah-daerah yang sudah gundul agar tanah lebih mudah menyerap air pada musim penghujan dan sebagai penyimpanan cadangan air pada musim kemarau.
Beberapa cara untuk mengatasi kekeringan:
A. Membuat waduk (dam) yang berfungsi sebagai persediaan air pada musim kemarau.Waduk juga dapat mencegah terjadinya banjir pada musim hujan.
B. Membuat hujan buatan untuk daerah-daerah yang sangat kering
C.Reboisasi atau penghijauan daerah-daerah yang sudah gundul agar tanah lebih mudah menyerap air pada musim penghujan dan sebagai penyimpanan cadangan air pada musim kemarau.
2.BANJIR
Banjir adalah bencana akibat curah hujan yang
tinggi dengan tidak diimbangi dengan saluran pembuangan air yang memadai
sehingga merendam wilayah-wilayah yang tidak dikehendaki oleh orang-orang yang
ada di sana. Banjir bisa juga terjadi karena jebolnya sistem aliran air yang
ada sehingga daerah yang rendah terkena dampak kiriman banjir.
Banjir merugikan banyak pihak Berdasarkan sumber
air yang menjadi penampung di bumi, jenis banjir dibedakan menjadi tiga,
yaitu banjir sungai, banjir danau, dan banjir laut pasang.
a. Banjir Sungai
b. Banjir Danau
c. Banjir Laut pasang
Penyebab Terjadinya
Banjir
Secara umum, penyebab terjadinya banjir adalah
sebagai berikut :
Dampak Dari Banjir
Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup berupa:
d) Timbulnya
penyakit-penyakit
e)
Menghambat transportasi darat
Cara Mengantisipasi
Banjir
Untuk
mengantisipasi bencana banjir banyak hal yang harus dilakukan, diantaranya
adalah :
a.)
membersihkan saluran air dari sampah yang dapat menyumbat aliran air sehingga
dapat menyebabkan banjir.
b.) tidak mendirikan bangunan pada wilayah yang menjadi daerah lokasi penyerapan.
b.) tidak mendirikan bangunan pada wilayah yang menjadi daerah lokasi penyerapan.
3.Gempa Bumi
Gempa bumi adalah goncangan yang mengguncang
suatu daerah mulai dari yang tingkat rendah sampai tingkat tinggi yang
membahayakan.Gempa dengan skala tinggi dapat membuat luluhlantak apa-apa yang
ada di permukaan bumi. Rumah, gedung, menara, jalan, jembatan, taman, landmark,
dan lain sebagainya bisa hancur rata dengan tanah jika terkena gempa bumi yang
besar.
Gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang
dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak.Semakin
lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana
tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat
itulah gempa bumi akan terjadi.
Mengantisipasi Gempa Bumi
Bagaimana cara menghadapi kejadian gempa,
pada saat dan sesudah gempa terjadi. Beberapa saran dalam menghadapi kejadian
gempa adalah sebagai berikut:
Sebelum
terjadi gempa
a) Mengetahui secara teliti
jalan-jalan keluar masuk dalam keadaan darurat di mana pun kita
berada. Ingat gempa dapat terjadi sewaktu-waktu.
b) Meletakkan barang-barang
yang berat di tempat yang stabil dan tidak tergantung.
Saat
terjadi gempa
Jika berada di dalam ruangan: diamlah sejenak, jangan panik
dan segeralah keluar dari bangunan. Secepatnya mencari perlindungan di bawah
meja atau di dekat pintu. Jauhi tempat-tempat yang mungkin mengakibatkan luka
seperti kaca, pipa gas atau benda-benda tergantung yang mungkin akan jatuh
menimpa.
Jika berada di luar rumah: tinggallah atau carilah tempat
yang bebas dari bangunan-bangunan, pohon atau dinding. Jangan memasuki bangunan
meskipun getaran gempa sudah berhenti karena tidak mustahil runtuhan bangunan
masih dapat terjadi.
Jika berada di tengah keramaian: janganlah turut berdesak-desakan
mencari jalan keluar. Carilah tempat yang tidak akan kejatuhan runtuhan.
Jika berada dalam bangunan tinggi: secepatnya mencari
perlindungan di bawah meja dan jauhilah jendela atau dinding luar bangunan.
Tetaplah berada di lantai di mana kamu berada ketika gempa terjadi, dan jangan
gunakan elevator atau lift yang ada.
Jika sedang mengendarai kendaraan: hentikan kendaraan kamu
dan tetaplah berada di dalam mobil dan pinggirkanlah mobil kamu. Jangan
berhenti di atas jembatan, atau di bawah jalan layang.Jika gempa sudah
berhenti, janganlah langsung melintasi jalan layang atau jembatan yang
membentang, sebelum dipastikan kondisinya aman.
Setelah
terjadi gempa
- Tetap menggunakan alas
kaki untuk menghindari pecahan-pecahan kaca
- Dengarkan
informasi melalui televisi, radio, telepon yang biasanya disiarkan oleh
pemerintah, bila hal ini memungkinkan.
Bersiaplah menghadapi kemungkinan terjadinya gempa-gempa
susulan.Dan berdoa agar terhindar dari bencana yang lebih parah.
4. Tanah Longsor
Tanah longsor adalah tanah yang turun atau jatuh dari tempat
yang tinggi ke tempat yang lebih rendah.Masalahnya jika ada orang atau
pemukiman di atas tanah yang longsor atau di bawah tanah yang jatuh maka sangat
berbahaya. Tidak hanya tanah saja yang longsor karena batu, pohon, pasir, dan
lain sebagainya bisa ikut longsor menghancurkan apa saja yang ada di bawahnya.
penyebab utama kejadian ini adalah gravitasi yang mempengaruhi suatu lereng yang
curam, namun ada pula faktor-faktor yang menyebabkan tanah longsor turut
berpengaruh :
1.Erosiyang disebabkan sungai - sungai atau
gelombang laut yang menciptakan lereng-lereng
yang terlalu curam lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi
yang diakibatkan hujan lebat gempa bumi menyebabkan
tekanan yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng yang lemah, bahkan petir berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari
berkumpulnya hujan atau salju getaran dari mesin, lalu lintas, penggunaan bahan
5. Puting Beliung
Puting beliung adalah
angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara
garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit.
Angin ini dapat menghancurkan apa
saja yang diterjangnya, karena dengan pusarannya benda yang terlewati terangkat
dan terlempar.
Penyebab Terjadinya Angin Puting
Beliung disebabkan karena Udara panas dan dingin bertemu, sehingga saling
bentrok dan terbentuklah puting beliung.Selain itu juga karena dalam awan
terjadi arus udara naik keatas yang kuat.
Proses terjadinya angin puting beliung,
biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap,
dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari di siang hari tumbuh awan
secara vertikal, selanjutnya di dalam awan tersebut terjadi pergolakan arus
udara naik dan turun dengan kecepatan yang cukup tinggi. Arus udara yang turun
dengan kecepatan yang tinggi menghembus ke permukaan bumi secara tiba-tiba dan
berjalan secara acak.
Dampak terjadinya puting beliung
antara lain:
1. Rusaknya rumah dan infrastruktur suatu daerah
2. Dapat menimbulkan korban jiwa.
3. Rusaknya kebun-kebun warga
4. Kerugian Material.
5. banyak puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung dan berserakan
1. Rusaknya rumah dan infrastruktur suatu daerah
2. Dapat menimbulkan korban jiwa.
3. Rusaknya kebun-kebun warga
4. Kerugian Material.
5. banyak puing-puing dan sampah yang terbawa puting beliung dan berserakan
6. Terganggunya kegiatan-kegiatan
ekonomi.
0 komentar:
Posting Komentar