Blogger-Info © 2014 | Facebook Twitter Google+
Powered By : Blogger

Senin, 27 Oktober 2014



Materi 1 : Pengenalan Hardware Motherboard

Petunjuk Bagi Peserta Khusus:
Dibawah dijelaskan berbagai macam Soket, Chipset dan Slot di Motherboard. Bisakah anda menunjukkannya atau mencari gambarnya?
 
Gambar diambil dari : http://daun-komputer.blogspot.com

Seperti telah di jelaskan sebelumnya, Motherboard adalah papan induk tempat berpusatnya kinerja CPU.
Sekarang, kita akan mempelajari bagian-bagian Motherboard. Dalam sebuah motherboard terdapat fungsi-fungsi atau komponen-komponen sebagai berikut:
1.  Soket Processor
Sesuai namanya, soket Processor adalah sebuah soket yang diperuntukkan bagi sebuah processor. Soket processor disesuaikan dengan processor yang akan di gunakan. Saat ini, ada dua provider yang menguasai pasaran processor di dunia, yaitu AMD dan INTEL.
Dengan soket ini pula, kita bisa mengenali computer berdasarkan kelasnya. Berikut ini perkembangan soket computer dengan processor intel:

-          Soket 3 dan 5 adalah soket Processor/Komputer 486
-          Soket 7 adalah soket Processor/Komputer Pentium 1
-          Slot 1 (untuk Processor berdiri) adalah soket untuk Pentium II dan III
-          Soket 370 adalah soket Processor/Komputer untuk Pentium III
-          Soket 478 adalah soket Processor/Komputer untuk P4
-          Soket 775 adalah soket Processor LGA dan Dual Core
Catatan: Soket tersebut adalah soket yang umum ditemui untuk Processor Intel, banyak jenis soket yang tidak saya tulis seperti soket untuk Processor Pentium Pro, Xeon, dll. Untuk mengetahui lengkap kunjungi Website Intel atau kesini :
http://teknisiyesjogja.blogspot.com/2009/04/jenis-jenis-soket-processor.html
2.  Soket RAM

Soket RAM( Random Access Memory), adalah Soket yang di gunakan untuk memasang Memory (RAM). Kita mengenal berbagai RAM yang berkembang saat ini:

-          EDO RAM (Extended Data Output RAM) adalah Memory yang digunakan untuk Motherboard dengan processor 486 dan Pentium 1. Memory ini terdiri dari 32 Pin.
-          SDRAM (Synchronous dynamic) RAM, adalah Memory yang digunakan untuk Motherboard Pentium I, II, III dan sebagian Motherboard Pentium 4.
-          DDR1 (Double Date Rate1) adalah Memory yang digunakan Motherboard Pentium 4, LGA dan sebagian Processor Dual Core (Intel D).
-          DDR2 (Double Date Rate2) adalah Memory yang digunakan Motherboard LGA, Dual Core, Core2Duo, dan Quad Core.
-          DDR3 (Double Date Rate3) adalah Memory yang digunakan di beberapa Motherboard baru seperti Core2Duo, Quad Core, Core I3, Core I7, dll.

3.  Display Slot

Display Slot, adalah slot yang digunakan untuk memasang Kartu VGA (VGA Card). VGA Card adalah kartu yang digunakan sebagai Output ke Monitor. Kita mengenal berbagai macam Kartu VGA berdasarkan slot VGA: 

-          Slot AGP, atau Accelerated Graphic Port  adalah slot VGA yang digunakan untuk Kartu VGA jenis AGP.
-          Slot PCI-Ex atau PCI Express

4.  Card Slot

Card Slot adalah Slot yang sengaja di sediakan untuk tambahan kartu. Banyak fungsi kartu yang kadang kita gunakan seperti modem, sound, usb card, dll yang kadang kita tidak pergunakan tetapi slot memang sudah disiapkan oleh provider Motherboard.
Kita mengenal beberapa jenis Slot ini sbb:

-          ISA Slot, terdapat pada computer lama seperti 386, 486, Pentium I dan beberapa Pentium II.
-          PCI Slot, Slot PCI merupakan pengembangan slot card dengan kecepatan transfer data lebih baik. Digunakan pada beberapa computer Pentium I, II, II, 4 hingga computer terbaru.

5.  Power Soket

Soket Power adalah soket yang digunakan untuk memasang/menancapkan kabel dari Power Supply. Kita mengenal beberapa soket Power sbb:

-          Soket Power AT, digunakan pada computer jenis 486, dan Pentium I
-          ATX 20 PIN, adalah Soket Power ATX yang digunakan untuk Pentium I, II, III dan sebagian Pentium 4.
-          ATX 20 Pin dan Soket 12 Volt, adalah Soket Power ATX di Motherboard yang menggunakan Soket Power ATX 20 pin dan tambahan 4 Pin Soket 12 Volt. Digunakan di Pentium 4, LGA, Dual Core.
-          ATX 24 Pin dan Soket 12 Volt, adalah Soket Power ATX di Motherboard yang terdiri dari 24 Pin ditambah soket 12 Volt. Digunakan di Dual Core dan generasi selanjutnya.

Sampai disini dulu pelajaran hari ini, berikutnya akan kita teruskan dengan bahasan lanjutan:













Berikut akan kita teruskan dengan bahasan lanjutan Tentang MOTHERBOARD:

1.       Harddisk Port
Harddisk Port adalah Port/Soket yang di gunakan untuk memasang Kabel Data Harddisk. Port Harddisk ini juga digunakan untuk Optical Disk (CDRom, DVDRom, DVDRW, dll).
Saat ini, kita mengenal 2 jenis Harddisk Port yaitu:
-          IDE (Integrated Drive Electronics) Port, yaitu Port Harddisk 40 Pin yang menghubungkan Motherboard dengan Harddisk melalui Kabel Data IDE. Port ini biasanya disediakan 2 buah yang terdiri dari : Primary dan Secondary.
IDE Port juga dikenal dengan nama ATA (Advanced Technology Attachment).
-          SATA Port, yaitu kepanjangan dari Serial ATA. SATA bisa di bilang pengembangan dari interface ATA dengan kecepatan transfer data yang lebih baik. Dengan munculnya Serial ATA, maka interface yang lama di sebut Parallel ATA (PATA).

2.       Floppy Drive Port
Floppy Drive Port, adalah interface untuk Floppy Driver. Meski saat ini sudah jarang di gunakan, interface ini masih sering ada di setiap Motherboard.

3.       Baterai CMOS
Baterai CMOS adalah salah satu komponen yang hamper pasti ada di setiap Motherboard. Fungsi Baterai CMOS adalah menyimpan settingan yang terdapat pada BIOS (Basic Input Output System). Baterai CMOS (Complementary Metal-Oxide Semiconductor) akan bekerja ketika supply power tidak dinyalakan hingga settingan BIOS seperti tanggal dan waktu akan tetap berjalan meski computer kita matikan selama 1 bulan.

4.       Jumper-jumper
Jumper adalah penghubung antar PIN di Motherboard atau di komponen lain. Di Motherboard, terdapat beberapa setting PIN yang kadang perlu kita Jumper. Yaitu:
-          Clear CMOS : Adalah Pin setting yang kita butuhkan ketika kita atau computer salah menyetting BIOS. Hingga menyebabkan computer tidak berjalan. Kadang , jumper ini kita butuhkan ketika kita mengganti Processor.
-          Audio. Pada banyak motherboard, terdapat jumper AUDIO yang perlu kita hubungkan baik dengan jumper, maupun ke panel depan. Bila tidak, suara tidak akan berbunyi.
-          Jumper Memory. Pada beberapa motherboard yang menyediakan 2 jenis RAM, misalnya SDRAM dan DDRam maka biasanya disediakan jumper untuk memilih mana yang akan di aktifkan.
-          Dan jumper-jumper lain, yang sebenarnya hamper tidak perlu kita rubah. Karena akan menyebabkan tidak berjalannya fungsi beberapa hardware. Seperti jumper Keyboard, USB, dll. 

5.       Chipset-chipset
Pada motherboard, IC-IC bekerja sesuai fungsinya untuk mengatur kerjasama antar komponen. Chipset ini yang mempengaruhi kerja Motherboard, sehingga orang sering memilih sebuah Motherboard berdasarkan Chipsetnya, bukan merk motherboardnya.
Ada beberapa Chipset yang kita kenal di Motherboard, al:
-          North Bridge dan South Bridge, adalah istilah untuk menggambarkan fungsi chipset yang berada di atas (di gambarkan sebagai sebelah utara dalam bagan computer) dan di bawah (Selatan). North bride menangani data untuk Display/AGP port dan RAM. South bridge menangani data dari PCI dan ISA slot dan komponen yang terinteregasi seperti Audio codec's dan seterusnya.
-          Chipset-chipset lain, yang menangani masing-masing fungsinya seperti Chipset Audio, LAN, dll.

6.       Input Output
Input Ouput adalah fungsi Motherboard untuk menerima dan mengeluarkan data. Input terutama menerima perintah dari Keyboard, Mouse, dll. Yang umum di pakai saat ini adalah PS2 Port dan Serial Port.
Output digunakan untuk mengeluarkan perintah ke display (Monitor), Printer, Scanner, dll.

7.       Front Panel
Front panel adalah panel depan (terdapat di casing) yang akan di hubungkan ke Motherboard. Fungsi itu adalah sbb:
-          PowerSwitch, yaitu fungsi power untuk menyalakan atau mematikan computer.
-          Resset Switch, yaitu fungsi untuk mereset/merestart computer saat mengalami Hang atau Eror.
-          Power LED, yaitu fungsi untuk menghidupkan lampu power.
-          HDD LED, yaitu fungsi untuk menghidupkan lampu Harddisk.
-          USB Panel,yaitu fungsi untuk menghidupkan fungsi USB di Casing.
-          AUDIO Panel, yaitu fungsi untuk menghidupkan fungsi AUDIO ke Casing.

Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Processor


Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Processor

Processor 

 

Processor merupakan “Otak” yang mengatur kinerja computer. Processor, adalah sekumpulan IC yang yang bekerja sama mengatur setiap Input dan Output bagi Motherboard.
Processor berkembang bertujuan untuk mempercepat kinerja mengolah data. Lalu berkembang dari pengolahan data perintah huruf/command menjadi perintah klik di Mouse. Perkembangan selanjutnya adalah processor generasi MMX (Multimedia Extra) dengan kemampuan mengolah data Video, Musik grafis dan perintah multimedia lainnya.
Kita mengenal computer berdasarkan Processornya. Berdasarkan perkembangannya, kita mengenal beberapa jenis Processor:
Processor Intel :
1.       Processor 386
2.       Processor 486 bekerja pada Soket 3
3.       Processor Pentium I bekerja pada soket 7
4.       Processor Pentium II bekerja pada soket 370 dan Slot 1
5.       Processor Pentium III bekerja pada soket 370
6.       Processor Pentium 4 bekerja pada soket 478
7.       Processor LGA bekerja pada soket LGA 775
8.       Processor Dual Core bekerja pada soket LGA 775
9.       Processor Core2Duo bekerja pada soket LGA 775
10.   Processor Quad Core bekerja pada soket LGA 775
11.   Processor Generasi Core I bekerja pada soket LGA 1155/1156
Selengkapnya tentang Processor intel bisa melihat link ini: http://babesajabu.wordpress.com/2009/06/17/pengertian-dan-jenis-processor/

Processor AMD:
Meski tidak “sedahsyat” intel, Processor AMD adalah processor yang mampu mendampingi Intel sebagai penyedia processor yang baik. Bahkan, sebagian pemakai Processor ini adalah “fanatic” yang lebih memilih Processor AMD dari pada Intel. Generasi AMD yang kita kenal dan beredar adalah:
1.       AMD Sempron, bekerja pada soket 754
2.       AMD Athlon, bekerja pada soket 939
3.       AMD Athlon X2, bekerja pada soket AM2
4.       AMD Athlon X3, bekerja pada soket AM3
5.       AMD  Phenom, bekerja pada soket AM3

Processor VIA:
Meski tidak berkembang, Processor VIA sempat beredar dan menguasai pasar Processor terutama menyaingi Processor Intel Pentium III. Namun karena kinerjanya yang tidak mampu mereduksi panas yang dihasilkan dari kinerjanya, maka processor ini kurang disukai.
Processor VIA yang kita kenal:
1.       C1, setara Pentium I
2.       C2, setara Pentium II
3.       Cyrix, bekerja pada soket 370
4.       C3, bekerja pada soket 370

Materi Level 1 : Pengenalan Hardware RAM


RAM (Random Access Memory)

 

Ram adalah sejenis Memori. Dan seperti kita tahu, Memori adalah tempat penyimpanan data. Sama dengan memori yang kita kenal seperti memori card, SDCard bahkan harddisk. Bedanya, RAM (Random Acces Memory) adalah memori yang bisa dilakukan sebagai tempat penyimpanan data secara acak. Hal ini tentu berbeda dengan memori pada umumnya yang hanya dapat menyimpan memori secara urut. Misalnya harddisk, data telah dialokasikan di tempat-tempat yang telah di tentukan.
Karena kelebihannya itulah, maka RAM dibutuhkan menyimpan data yang aktif, yang selalu melakukan baca tulis. Data aktif itu diperlukan terutama oleh Operating System dan Program-program lain yang bekerja secara aktif.
Memori berkembang sesuai fungsinya untuk menampung dan mentransfer data. Kecepatan transfer data ini ditandai dengan besaran yang biasanya tertulis atau sesuai dengan jenis RAM. Kita mengenal RAM dengan PC66, PC133 dan yang lebih tinggi lagi.
Besar kapasitas memori sebanding dengan besar data yang bisa di tampung. Misal 128 MB Ram bisa menampung 128.000.000 bite data yang bisa di tamping. Oleh karena itu, besarnya memori RAM berpengaruh juga pada kecepatan computer.

Jenis-jenis RAM yang kita kenal:

EDO RAM
EDO (Extended Data Output) adalah memori yang digunakan pada computer tipe 286, 386, 486 dan sebagian generasi computer Pentium I. Menggunakan 72 Pin soket, EDO Ram bisa dibilang bertahan cukup lama sebelum generasi RAM berikutnya hadir. Bentuknya kecil, tanpa adanya “coakan” pada jalur pin-nya. EDO Ram bekerja pada kecepatan 66 MHz.

SDRAM
SDRAM (Synchronous Dinamic RAM) adalah generasi berikutnya dari RAM. Kita mengenal bentuk RAM lebih panjang hamper 2 kali lipat dari EDO RAM, dengan 2 buah “coakan” pada jalur pin. SDRAM memiliki kecepatan dari 100 hingga 133 MHz (kita mengenal PC100 dan PC 133). SDRam menggunakan jalur soket 168 Pin.
Generasi SDRAM digunakan pada computer Pentium I, II, III dan sebagian Pentium 4 generasi awal.

DDR RAM
DDR (Double Data Rate) RAM adalah pengembangan dari SDRAM. Dengan menggunakan kecepatan tinggi. Karena itu, sering juga disebut DDR SDRAM.
Bentuk fisik yang kita kenal dari DDR RAM adalah jumlah soket Pin 192. Dengan bentuk pin yang lebih halus dari EDO Ram dan SD Ram. “Coakan” terdapat satu buah hamper terletak di tengah, karena itu pemakaiannya harus diperhatikan agar pas pada soketnya.
DDR RAM bekerja pada kecepatan 2100MHz hingga 1066 MHz. Saat ini kita mengenal 3  buah jenis DDR; yaitu DDR1 dengan kecepatan 2100 hingga 3200, DDR2 dengan kecepatan 4300 MHz hingga 5300 MHz, dan DDR 3 yang memiliki kecepatan hingga 1066 MHz.

Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Power Supply


Pengenalan Hardware : Power Supply

Power Supply diartikan sebagai tenaga penggerak bagi computer. Seperti makanan, powersupply membuat sebuah computer bekerja. Power Supply pada sebuah CPU pada dasarnya adalah adaptor yang bekerja mengubah arus AC/Listrik menjadi DC. Atau merubah arus bolak-balik menjadi searah. Hal ini dikarenakan setiap peralatan/hardware menggunakan arus DC.
Power supply pada computer membagi listrik menjadi beberapa arus DC yang memiliki besaran beragam. Pada power supply terdapat berbagai voltase, dan arus (output) yaitu:
+ 3,3 Volt
+ 5 Volt
-5 Volt
+12 Volt
-12 Volt
Ground
Power On

Gambar
 
Voltase +5 dan +12 (atau disebut 5 atau 12 saja) banyak dipergunakan untuk hardware di luar motherboard, seperti Harddisk, dan Optical Disk. Sedang voltase 12 sering dipergunakan untuk kipas computer. Dan 5 volt biasa di gunakan untuk output seperti Keyboard dan Mouse.

Perkembangan dan jenis Power Supply
Power supply memilik beragam jenis, apalagi bila kita bicara tentang power supply computer built up. Tetapi kita akan pelajari power supply yang umum dipakai pada computer rakitan dan compatible, Yaitu:

Power Supply AT

AT adalah Advanced Technology. Jenis Power Supply ini digunakan pada computer generasi-generasi pertama seperti generasi 286, 386, 486 dan generasi awal Pentium 1. Terdiri dari 12 Pin yang di pecah menjadi 2 bagian, masing-masing 6 pin. Masing-masing ditandai biasanya dengan R1 dan R2.
Penggunaan Power Supply jenis ini menggunakan tombol prinsipnya seperti sebuah switch on/off. Hingga untuk menghidupkan kita melakukan switch ke posisis ON, baik dengan memencet maupun merubah ke posisi ON. Begitu pula sebaiknya, bila ingin mematikan kita melakukan hal sebaliknya yaitu dengan men-switch pada posisi OFF. Tombol seperti ini kita kenal sebagai tombol SWITCH ON.

Power Supply ATX 

ATX adalah Advanced Technology Extended. Dengan namanya, kita tahu bahwa Power Supply ATX adalah kelanjutan dari power supply generasi sebelumnya. ATX telah digunakan pada computer generasi 486 awal (terutama computer Built Up), Pentium I, II, III dan hingga kini.
Terdiri dari 20 Pin yang menjadi satu. Power supply ini menggunakan tombol dengan prinsip ditekan untuk mematikan maupun menghidupkan (PUSH ON). Bedanya, powersupply ini mampu melakukan OFF ketika kita melakukan Shutdown.

Power Supply ATX Ditambah 12Volt Pin
ATX jenis ini adalah power supply ATX yang menggunakan tambah 4 Pin yang terpisah. 4 Pin ini terdiri dari 2 pin 12 Volt dan 2 pin Ground. Jenis power supply ini digunakan pada computer Pentium 4, LGA dan Pentium D.

Power Supply ATX 24 Pin

ATX jenis ini adalah power Supply ATX yang menggunakan 4 pin tambahan yang digabungkan dengan power 20 pin, dan 4 pin lagi terpisah yang berupa tambahan 12 volt. Power jenis ini digunakan pada computer LGA hingga Core i.

Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Harddisk

 
Pengenalan Hardware : Harddisk 



Apakah yang disebut Harddisk itu?

Setelah sebelumnya peserta Kursus Komputer Gratis di bawa pada bahasan tentang processor, kali ini kita bicara tentang harddisk. Harddisk adalah media penyimpanan data sekunder. Harddisk merupakan perkembangan dari media penyimpanan yang kecil, hingga kebutuhan sebuah media penyimpanan yang besar untuk menampung data.
Harddisk berarti cakram keras yang digunakan sebagai media penyimpanan data, meskipun dalam perkembangannya cakram keras dan tebal tersebut mulai tergantikan dengan cakram yang tipis namun mampu menyimpan data lebih besar. 
Harddisk adalah salah satu bagian computer yang dibuat dengan teknologi tinggi, selain processor. Harddisk dibuat dengan ketelitian tinggi, kedap udara, Piringan/cakram yang berputar dengan kecepatan tinggi, dan head yang tidak menyentuh platter meski hanya berjarak beberapa milimikron dari platter.
Tetapi harddisk merupakan bagian paling sensitive dalam sebuah computer. Sebuah guncangan, seperti jatuh atau terantuk, maupun kelebihan arus (akibat power supply) akan menyebabkan kerusakan bagian harddisk.

Untuk pengunjung blog Kursus Komputer Gratis, kita bahas bagian-bagian penting dari harddisk tersebut. 

Mengenal Bagian-bagian Penting dalam sebuah Harddisk

Dalam harddisk, terdapat sebuah cakram/piringan sebagai media penyimpan data yang dilapisi oleh sebuah platter, sebuah Head untuk membaca data yang tersimpan dalam sebuah sector di cakram, sebuah spindle yang merupakan pemutar piringan/cakram, dan sebuah Actuator yang merupakan penggerak Head.
Di bagian luar, terdapat sebuah rangkaian/board, soket power untuk arus masuk, soket data yang menghubungkan harddisk dengan Motherboard dan jumper, yang mengatur posisi harddisk dalam sebuah Motherboard.



Perkembangan Harddisk

Berdasarkan Kapasitas 

Kapasitas harddisk berkembang sesuai dengan kebutuhan akan data yang semakin lama semakin besar untuk menampung data dan operating system/program yang semakin besar. Besarnya kapasitas harddisk ini sejalan dengan perkembangan technology kerapatan data yang ditampung dalam sebuah platter. Semakin rapat data yang bisa di simpan dalam sebuah platter, semakin banyak data yang bisa di simpan dan semakin sedikit piringan/cakram yang di butuhkan. Dan semakin tipis harddisk yang bisa di buat.
Kapasitas harddisk yang tadinya hanya mampu menampung beberapa Megabits saja, kini mampu menampung data dari ratusan Gigabits hingga ukuran Terrabits.

Kecepatan Baca

Kecepatan baca harddisk berkembangan dari waktu ke waktu. Kecepatan baca ini dibuat berdasarkan kebutuhan akan media penyimpanan dengan kecepatan tinggi. Kecepatan baca berhubungan dengan kemampuan putaran spindle. Kecepatan ini dihitung dengan satuan RPM (Rotationper Minuter).
Pada awalnya, harddisk bekerja dengan kecepatan 3600 RPM, lalu berkembangan menjadi 4500 RPM dan 5400 RPM. Ketika itu, harddisk SCSI memiliki kecepatan yang baik. Harddisk SCSI mampu bekerja dengan kecepatan 7200 RPM. Saat ini, harddisk dengan interface IDE juga telah mencapai kecepatan 7200 RPM

Interface Harddisk
Interface diartikan sebagai antarmuka penghubung antara harddisk dengan komponen lain seperti motherboard atau dengan harddisk lainnya. Dalam perkembanganya, kita mengenal 3 buah interface harddisk:

IDE
IDE (Integrated Drive Electronics) adalah antarmuka yang menggunakan kabel  pipih 80pin. Harddisk ini banyak digunakan pada computer rumahan (Personal Computer). Hingga saat ini, interface ini masih dibutuhkan karena selain digunakan pada harddisk juga digunakan untuk CDRom/DVDRom.  
Interface IDE disebut juga Parallel ATA (Advanced Technology Attachment) atau ATA saja. Harddisk IDE memiliki transfer data dengan kecepatan 8,3 MB/s hingga 100 MB/s.

SCSI
SCSI (Small Computer System Interface) adalah interface parallel standar yang digunakan oleh Apple Macintosh, PC Server, dan beberapa computer yang membutuhkan Harddisk dengan transfer data yang lebih cepat. Kelebihan interface ini, selain kecepatan juga kemampuannya parallel dengan banyak (multiple) harddisk.

SATA

SATA (Serial ATA) adalah pengembangan interface jenis ATA. Memiliki transfer data hingga 300 MB/s. Interface ini dibutuhkan oleh harddisk-harddisk dengan kapasitas besar untuk mempermudah melakukan transfer data.

Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Kartu Grafis


Materi Level 1 : Pengenalan Hardware VGA Card /Kartu Grafis  



Kartu Grafis atau VGA Card adalah kartu yang paling sering digunakan. Meski banyak Motherboard memiliki fasilitas VGA Onboard, kartu grafis kadang digunakan untuk kebutuhan program-program dengan kinerja grafis yang tinggi. Kita akan membahas tentang KartuGrafis ini sebagai modal pengetahuan bagi peserta Kursus Komputer Gratis. 
Kartu Grafis berfungsi menerjemahkan perintah-perintah dalam computer dalam bentuk gambar ke layar monitor. Semakin besar gambar atau gerak sebuah gambar, semakin besar kebutuhan kartu grafis. Contoh pada program grafis/desain dan beberapa game, kebutuhan kartu grafis yang tinggi merupakan keharusan.
Sebuah Kartu Grafis ditandai dengan soket yang dibutuhkan bagi kabel data Monitor/LCD. Bila sebuah kabel data Monitor adalah jack “laki”, maka Kartu Grafis memiliki jack “perempuan”. 

Jenis-jenis Kartu Grafis :

1.       Berdasarkan Onboard atau non onboard
1.        

-          Kartu grafis onboard, adalah kartu grafis yang terintegrasi dengan motherboard. Sebagian besar memory kartu grafis onboard mengambil memory RAM. Atau kita menyebutnya sharing memory. Meski ada pula kartu grafis onboard yang memiliki memori sendiri/built in yang tertancap pada motherboard. 

Kekurangan kartu grafis jenis ini adalah bila menggunakan sharing memory, maka kecepatan computer akan berkurang sesuai dengan sharing yang dilakukan. Contoh bila RAM kita adalah 512 MB dan sharing yang dilakukan adalah 64 MB, maka RAM akan berkurang menjadi 448MB.
Sedangkan bagi kartu grafis onboard yang memiliki memori built in. Maka kekuranganya kita tidak bisa menambah besar Memory Kartu Grafis sesuai keinginan kita.
Kelebihannya, tentu saja harga computer bisa lebih murah.


-          Non Onboard, adalah kartu grafis yang ditambahkan baik karena tidak adanya kartu grafis onboard, maupun karena kebutuhan akan kartu grafis. Hingga bisa saja, kartu grafis yang ada di motherboard tidak kita gunakan.

2.       Berdasarkan Jack/Output

-          Output VGA. Adalah output/jack yang paling sering digunakan, bahkan hingga kini. Output ini berupa jack 15 pin yang berlubang (jack perempuan). Output ini mengatur keluaran berupa warna dasar biru, hijau dan merah (RGB). Horizontal dan vertical, dan lain sebagainnya.

-          DVI. Adalah kepanjangan dari Digital Video Interface. Jack dengan 24 pin female (perempuan) conector. DVI digunakan untuk kebutuhan kartu grafis dengan kecepatan tinggi (high speed) dan resolusi tinggi (high resolution).


 
3.       Berdasarkan Slot

-          PCI Slot dan ISA. Tadinya, sebuah kartu grafis menggunakan slot yang umum digunakan kartu lain. Tidak ada slot khusus. Karena itu, kartu grafis berkembang sesuai perkembangan slot computer. Mulai dari Soket/slot ISA (Industry Standard Architecture) sampai berkembang slot PCI (Peripheral Component Interconnect). Slot ISA umumnya berwarna hitam (dan kini tidak lagi digunakan). Sedang lot PCI umumnya berwarna Putih.
                      

-          AGP (Accelerator Graphic Card). Adalah slot atau soket Kartu grafis yang digunakan sebagai pengganti slot ISA dan PCI. Sebenarnya AGP adalah slot PCI tapi dengan kemampuan yang lebih tinggi. AGP Slot digunakan untuk Kartu Grafis AGP.
AGP biasanya ditandai dengan soket berwarna coklat atau ungu. Dalam sebuah Motherboard, soket AGP hanya ada satu buah. Memang penggunaannya hanya boleh menggunakan sebuah AGP.

-          PCI-Express. Adalah pengembangan dari soket kartu grafis untuk mendukung jenis kartu grafis yang memiliki kecepatan hingga 4000 Mbyte/detik. Selain kecepatan dan resolusi, slot PCI Express bisa digunakan lebih dari sebuah kartu grafis. Karena itu, tak jarang kita menemukan slot PCI-Express dalam sebuah motherboard terdapat lebih dari satu.

Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Casing


Pengenalan Hardware : Casing

Para Peserta dan pengunjung Blog Kursus Komputer Gratis, kali ini kita bicara tentang Casing. Casing atau cover adalah wadah tempat diletakkannya hardware-hardware lain. Fungsi casing tampaknya sepele, karena tanpa casing sebuah CPU bisa di rakit begitu saja di atas sebuah meja. Tapi bagaimana saat membawa CPU tersebut? Agak repot dan kelihatan berantakan bukan?
Bagian-bagian casing adalah sebagai berikut:

1.       Power Switch
Power Switch adalah sebuah switch yang menghubungkan sebuah tombol di bagian luar dengan jumper yang berada di bagian dalam casing. Jumper ini yang akan menghubungkan/men – switch – power menjadi ON atau OFF. Jumper di hubungkan dengan kabel ke Tombol luar. Fungsinya untuk menghidupkan atau mematikan computer.

Jumper Power Switch biasanya di tulis dengan PWR atau PWR SW. Jumper di pasang pada pin Front Panel di Motherboard. Pemasangan boleh terbalik.

2.       Reset Switch
Reset Switch adalah sebuah switch yang menghubungkan sebuah tombol di bagian luar dengan jumper yang berada di bagian dalam casing. Jumper ini menghubungan pin RESET di motherboard. Fungsinya untuk melakukan RESET/RESTART ulang computer bila terjadi Hang atau Error pada Komputer.

Jumper Reset biasanya diberi keterangan RST atau RST SW. Jumper di pasang pada pin Front Panel di Motherboard. Pemasangan Reset Switch juga boleh terbalik 

3.       Lampu Power/Power LED
Lampu Power/Power LED adalah jumper yang menghubungkan lampu/LED di bagian luar dengan motherboard. Fungsinya sebagai indicator yang menandakan kondisi computer hidup atau mati.

Jumper Power LED biasanya diberi keterangan PWR LED. Terdiri dari 2 pin, yang bersisian, atau loncat 1 pin. Pemasangan power LED harus memperhatikan positif dan negative, artinya tidak boleh terbalik. Sebab lampu power tidak akan menyala bila terbalik.

4.       Lampu Harddisk/HDD LED
Lampu Harddisk/HDD LED adalah jumper yang menghubungkan lampu/LED di bagian luar dengan motherboard. Fungsinya sebagai indicator yang menandakan kondisi berjalannya Harddisk/Optical Disk. 

Jumper Harddisk LED biasanya diberi keterangan HDD LED. Terdiri dari 2 pin yang bersisian. Pemasangan Harddisk LED harus memperhatikan positif dan negative, artinya tidak boleh terbalik. Sebab lampu tidak akan menyala bila terbalik.

5.       Speaker Casing
Speaker dalam casing dihubungkan ke pin dalam motherboard. Terdiri dari 2 pin yang dibutuhkan, tetapi dalam motherboard di pasang pada pin yang terdiri dari 4 pin. Yang digunakan hanya pin no 1 dan 4.

Fungsi Speaker adalah sebagai indicator hidup atau matinya Motherboard.

6.       USB Front
USB Front adalah jumper yang menghubungkan soket USB di bagian depan dengan pin yang ada di Motherboard. Terdiri dari 10 pin, meski yang digunakan hanya 8 pin. Bentuknya ada yang terpisah dan ada yang menyatu.

7.       Audio Front
Audio Front adalah jumper yang menghubungkan soket Audio di bagian depan dengan pin audio yang ada di Motherboard. Terdiri dari 10 pin, tetapi yang digunakan hanya 9 pin. Bentuk ada yang terpisah dan ada yang menyatu.

8.       Power supply area
Power Supply area adalah bagian di casing yang merupakan tempat di letakkannya Power Supply.

9.       Motherboard area
Motherboard area adalah bagian di casing yang merupakan tempat di letakkannya Motherboard.

10.   Disk Area
Disk Area adalah bagian di casing yang merupakan tempat di letakkannya Harddisk, CDRom dan Floppy Disk.

11.   Optional FAN Chasis
Optional FAN Chasis, demikian saya menyebutnya karena kesulitan nama. Adalah tempat diletakkannya FAN/Kipas. Kipas tersebut adalah tambahan yang tidak harus ada/dipasang. Tetapi banyak yang menggunakannya untuk menjaga temperature dalam casing agar tetap dingin. 


Terima Kasih telah membaca Catatan di atas,

★ yang Di buat : Pada hari ★ Senin, 27 Oktober 2014 ★ Pukul : ☞ Dengan Judul : ★

Makalah Tentang Komputer

★ Penulis :
Perlu di Ketahui:
 Catatan ini di buat oleh Operator Warnet COPAS dari
Dokumen Microsoft Office Word (Tugas Pengunjung Warnet),
yang kebanyakannya sudah langsung di Print Out,,
Catatan ini Hanya untuk Archive Data/Dokumen
dari para Pengunjung Warnet,
ada juga Data dari Hasil Kerja Operator
dalam melayani Konsumen yang datang,
hanya sebagai Bahan dasar Pengerjaan Tugas,
bilamana suatu saat nanti di butuhkan kembali,
dan sebagai Bahan Pembelajaran untuk Semuanya.
                        
Semoga bermanfaat..(^_^)

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook

DAFTAR ISI
Total Kunjungan