Blogger-Info © 2014 | Facebook Twitter Google+
Powered By : Blogger

Selasa, 28 Oktober 2014



         


        Kelompok 3
          Makalah ips
     Gunung meletus
     
                 Viii f



Anggota:Nabila Triefitriani Arief
         Rahmi Nur Fadhilah
        Raysa Cahya Wulandari
      Siska Amelia
    Siti Sobariyah


  Gunung Meletus
        Gunung berapi adalah sebuah gunung yang memiliki kawah yang berisi magma dari dalam perut bumi. Gunung berapi yang aktif dapat sewaktu-waktu mengeluarkan magma yang terkandung di dalam perut bumi. Letusan tersebut dapat membawa dampak yang positif maupun negative.
Gunung berapi terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.
Indonesia berada pada pertemuan antara 3 lempeng besar yang terdiri dari dari 2 lempeng benua dan 1 lempeng samudera. Oleh karena itu, sangatlah wajar kalau tatanan tektonik Indonesia sangat kompleks. Di bagian barat sampai selatan Indonesia merupakan daerah zona subduksi
yang juga merupakan jalur gunung api. Di Indonesia terdapat sekitar 129 buah gunung berapi yang masih aktif dan merentang sepanjang 700 KM mulai dari Aceh (Sumatra), Jawa, Sulawesi (bukit Barisan), Nusa Tenggara dan Maluku dengan luas daerah yang terancam terkena dampak letusan sekitar 16.670 Km2.
  

 

 


                
Gunung meletus, terjadi akibat endapan magma di dalam perut bumi yang didorong keluar oleh gas yang bertekanan tinggi.  Dari letusan-letusan seperti inilah gunung berapi terbentuk.  Letusannya yang membawa abu dan batu menyembur dengan keras sejauh radius 18 km atau lebih, sedang lavanya bisa  membanjiri daerah sejauh radius 90 km.  Letusan gunung berapi bisa menimbulkan korban jiwa dan harta benda yang besar sampai ribuan kilometer jauhnya dan bahkan bias mempengaruhi putaran iklim di bumi ini.  
Hasil letusan gunung berapi (sumber:MPBI)
1.     gas vulkanik
2.    Lava dan aliran pasir serta batu panas
3.    Lahar
4.    Tanah longsor
5.    Gempa bumi
6.    Abu letusan
7.    Awan panas (Piroklastik)


Beberapa tanda-tanda sebelum meletus
  • Suhu di sekitar gunung naik. Hal ini menunjukkan terjadu kenaikan aktifitas Merapi.
  • Mata air menjadi kering.
  • Sering mengeluarkan suara gemuruh, kadang disertai getaran (gempa)
  • Tumbuhan di sekitar gunung layu
Dampak  Negative Akibat  Gunung  Merapi
1.     Dampak dari abu gunung merapi yaitu berbagai jenis gas seperti Sulfur Dioksida (SO2), gas Hidrogen Sulfida (H2S), Nitrogen Dioksida (NO2), serta debu dalam bentuk partikel debu (Total Suspended Particulate atau Particulate Matter).
2.     Kecelakaan lalu lintas akibat jalan berdebu licin, jatuh karena panik, serta makanan yang terkontaminasi, dan lain-lain.
3.     Banyak dari penduduk, terutama sekitar Gunung Merapi yang kehilangan pekerjaan rutin kesehariannya.
4.     timbulnya penyakit pada korban seperti ISPA 64 desa di Sleman dan puluhan desa di Magelang serta Klaten porak poranda. Bahkan, desa tersebut dinyatakan tertutup karena berada di zona yang tidak aman. Sebagian desa sudah tertutup debu vulkanik dengan ketebalan hingga satu meter.
5.     Hujan debu dari Merapi juga meluas dan membatasi jarak pandang. Lalu lintas, baik darat maupun udara, mulai terganggu. Bahkan, penerbangan dari dan ke Yogyakarta ditutup sementara waktu.
6.     Dan terjadi pula kebakaran hutan karena terkena laharnya.
7.     Banyak dalam sektor pertanian terganggu akibat bencana ini yang menyebabkan pendapatan bisnis para petani menurun drastis.
8.     Di sektor perikanan terjadi kerugian sekitar 1.272 ton.
9.     Di sektor pariwisata, kunjungan wisatawan berkurang sehingga menyebabkan tingkat hunian hotel yang tadinya 70 persen turun menjadi 30 persen.
Sehingga dapat dikatakan Meletusnya Merapi ini mengakibatkan dampak yang sangat besar bagi Indonesia.
 
Dampak  Positive Akibat  Gunung  Merapi
Selain itu, gunung meletus juga menyebabkan dampak positif. Meskipun untuk letusan Merapi ini dampak tersebut belum terlihat secara signifikan tapi ada hal yang dapat dijadikan dampak positive dalam bencana ini yaitu :
1.     Penambang pasir mendapat pekerjaan baru yaitu bekerja untuk mendapat pasir di pinggiran aliran lahar dingin.
2.     Hasil muntahan vulkanik bagi lahan pertanian dapat menyuburkan tanah, namun dampak ini hanya dirasakan oleh  penduduk sekitar gunung.
3.    . Bahan material vulkanik berupa pasir dan batu dapat digunakan sebagai bahan  material yang berfungsi untuk bahan bangunan, dan lain-lain.
 














Terima Kasih telah membaca Catatan di atas,

★ yang Di buat : Pada hari ★ Selasa, 28 Oktober 2014 ★ Pukul : ☞ Dengan Judul : ★

Bencana Gunung Meletus

★ Penulis :
Perlu di Ketahui:
 Catatan ini di buat oleh Operator Warnet COPAS dari
Dokumen Microsoft Office Word (Tugas Pengunjung Warnet),
yang kebanyakannya sudah langsung di Print Out,,
Catatan ini Hanya untuk Archive Data/Dokumen
dari para Pengunjung Warnet,
ada juga Data dari Hasil Kerja Operator
dalam melayani Konsumen yang datang,
hanya sebagai Bahan dasar Pengerjaan Tugas,
bilamana suatu saat nanti di butuhkan kembali,
dan sebagai Bahan Pembelajaran untuk Semuanya.
                        
Semoga bermanfaat..(^_^)

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook

DAFTAR ISI
Total Kunjungan