Blogger-Info © 2014 | Facebook Twitter Google+
Powered By : Blogger

Senin, 27 Oktober 2014



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang begitu pesatnya mengimbas pada seluruh aspek kehidupan yang praktis demikian juga halnya dalam dunia pendidikan tertinggal jauh dan pengembangan iptek itu sendiri.Sering kali dunia pendidikan kurang diperhatikan perkembangan iptek sehingga hal-hal yang baru seharusnya telah disampaikan kepada siswa ternyata mengalami keterlambatan.
Dalam rangka penyesuaian perkembangan iptek pada dunia pendidikan, dalam kurung waktu tertentu diadakan perubahan kurikulum. Sehubungan hal ini khususnya pendidikan kejuruan menengah maupun pendidikan tinggi, disamping teori juga diberi kesempatan untuk melaksanakan praktek baik yang diselenggarakan di sekolah maupun diluar pendidikan.
Kaitannya dengan praktek yang dilaksanakan diluar sekolah / industri di jurusan pendidikan sepeda motor  sukabumi telah menetapkan prakerin. Prakerin ini dilaksanakan dalam rangka menjembatani kesenjangan yang terjadi antara teori dan pelaksanaan prakteknya dilapangan karena kita tahu antara teori dan pelaksanaan praktek sangat jauh berbeda.
Ini di sebabkan di lapangan pelaksanaan teori diambil yang praktis – praktis saja.
Apalagi pada dunia industri atau perusahaan yang berorientasi keuntungan jarang sekali pelaksanaan teori dengan praktek yang dilaksanakan seideal mungkin.pelaksanaan prakrin ini dilaksanakan di suatu tempat, yaitu di Mitra Damai Motor.
1.2  Maksud dan Tujuan            
         Dalam pelaksanaan praktek kerja industri,dalam rangka pelaksanaan prakrin ada beberapa tujuan yang harus dicapai,tujuan tersebut antara lain:
1.      Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional (dengan tingkat pengetahuan, keterampilan, dan etos kerja dengan tuntutan lapangan kerja ).
2.      Memperkokoh keterkaitan dan kesesuaian ( Link And Match ) sekolah dengan dunia industri.
3.      Meningkatkan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan guna meningkatkan tenaga kerja yang berkualitas.
4.      Memberi pengakuan dan penghargaan pengalaman kerja sebagai proses pendidikan.







1.3  Tujuan Pembuatan Laporan
         Bagi siswa yangtelah melakukan Praktek Kerja Lapangan dalam rangka Prakrin diwajibkan memberikan laporan. Adapun tujuan pembuatan laporan tersebut adalah sebagai berikut:
1.      Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti UAS/UN.
2.      Sebagai bukti bahwa siswa telah melaksanakan Prakrin.
3.      Untuk mengevaluasi apakah kegiatan yang telah dilaksanakan cukup relavan atau tuntutan dengan program studi.
4.      Siswa mampu member alternatife pemecahan masalah kejuruan sesuai program studi yang di pilihnya secara halus dan mendalam yang terungkap dari karya tulisnya.
5.      Sebagai latihan membuat laporan dimana sebagai calon pegawai,tamatan SMK dituntut untuk menuangkan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam bentuk karya tulis.
1.4  Metode Pengumpulan Data
 Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara :
Observasi
          Dalam pelaksanaan prakerin metode observasi dilakukan dengan mengamati dan mempelajari yang sedang dilakukan dengan mengamati dan mempelajari yang sedang dikerjakan pada metode ini penulisan mengadakan Tanya jawab dengan pembimbing prakerin untuk memperoleh data, namun yang lebih banyak dalam pelaksanaan interview baik itu yang tanya jawab langsung dengan prakerin.


BAB II
SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

2.1 Sejarah VIAR
VIAR didirikan dengan tekad untuk menjadi salah satu produsen sepeda motor terbesar di Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan komitmen VIAR yang selalu memproduksi sepeda motor dengan mutu tinggi dan harga yang terjangkau kepada masyarakat Indonesia agar VIAR menjadi leading brand otomotif di Indonesia.
Kini, dengan pabrik luas yang berlokasi di Semarang, VIAR terus mengadakan ekspansi pabrik hingga seluas 20 hektar. Saat ini VIAR telah mampu memproduksi sepeda motor secara CKD (Completely Knocked-Down) dan memiliki kapasitas produksi hingga 1000 unit per hari sehingga menjadikannya sebagai salah satu pabrik otomotif terbesar di Indonesia. Dukungan berbagai vendor part otomotif terbaik di Indonesia dan luar negeri serta ketatnya Quality Control memastikan setiap produk sepeda motor viar merupakan produk yang bermutu tinggi.
Lebih dari 700 dealer sepeda motor di seluruh Indonesia telah bergabung menjadi jaringan penjualan sepeda motor VIAR. Dari segi pembiayaan, VIAR juga didukung oleh perusahaan-perusahaan leasing terbesar seperti ADIRA Dinamika Multi Finance dan Bhakti Finance. Hal ini telah mengukuhkan eksistensi sepeda motor VIAR di dalam dunia otomotif Indonesia .

Berikut adalah beberapa peristiwa dan perkembangan yang penting dari sejak Viar didirikan tahun 2000 :

February 2000
PT Triangle Motorindo didirikan
July 2000
Sepeda Motor diimport secara CBU (Completely Built-up)/utuh
Desember 2000
Pabrik perakitan di Terboyo Industrial Park (Semarang) selesai dibangun. Lini Mesin dan rangka mulai didirikan.
Juli 2001
Perakitan secara CKD (Completely Knocked-Down)/terurai dimulai
Oktober 2001
Proyek VIAR Taiwan Motorcycle - generasi Apollo dimulai
Desember 2001
Perakitan VIAR Apollo dilakukan secara IKD dengan mengunakan komponen mesin Taiwan dan dibantu oleh tenaga ahli dari Taiwan
Juni 2003
Pabrik terintegrasi tahap II resmi beroperasi dan VIAR generasi Speed mulai diproduksi. Pengunaan komponen lokal semakin digalakan dalam generasi Speed
Oktober 2004
Pengembangan jaringan penjualan, servis dan suku cadang yang lebih intensif dan menyebar pada wilayah seluruh Indonesia dimulai
Februari 2006
VIAR Generasi Star dimulai dengan tema "MOTOR MURAH TAPI BUKAN MURAHAN"
Juni 2007
Pabrik terintegrasi tahap III selesai dan dilanjutkan dengan pengembangan line produksi, QC, R&B, serta Teknologi Engineering untuk masa depan
Juli 2007
Pembangunan Pabrik terintegrasi Tahap IV dimulai persiapan pembangunan kawasan industri otomotif yang modern dan terpadu. Investasi tahap I sebesar 20 juta USD.
Desember 2009
Peluncuran sepeda motor varian Sport VIX-R di Semarang.
Gambar Tabel 2.1
2.2 Visi Dan Misi Perusahaan
Visi :
Menjadikan Viar sebagai leading brand di bidang Otomotif di Indonesia
Misi :
Menyediakan kendaraan transportasi yang berkualitas dan bergaransi dengan harga yang terjangkau bagi mayoritas penduduk Indonesia
Pabrik VIAR yang berlokasi di Semarang (Jawa Tengah) telah berdiri sejak tahun 2000. Seiring dengan semakin berkembangnya perusahaan Triangle Motorindo, pabrik VIAR juga mengalami perkembangan yang signifikan, baik dalam system produksi, kapasitas produksi, dan kualitas produksi. Melihat permintaan akan sepeda motor VIAR yang meningkat maka Triangle Motorindo kemudian membangun pabrik II seluas 20 hektar di areal Bukit Semarang Baru – Semarang, Jawa Tengah.


Pabrik I : Terboyo Industrial Park
  Pabrik VIAR I telah berdiri sejak Desember 2000 di kawasan Industri Terboyo, Semarang. Dalam perkembangannya, sistem produksi yang bermula dari CBU telah meningkat hingga menjadi system CKD (Completely Knocked-Down). Kapasitas produksi pabrik yang seluas 4 Hektar ini mencapai 25.000 Unit per bulan.
Pabrik II : Bukit Semarang Baru
Pembangunan pabrik II VIAR seluas 20 Hektar di Bukit Semarang Baru (BSB) - Semarang, sudah dimulai sejak pertengahan 2007. Pabrik ini akan mengusung konsep baru dimana tidak hanya menjadi pabrik perakitan sepeda motor, namun juga mampu dalam memproduksi berbagai sparepart sepeda motor VIAR. Pabrik in akan memiliki peralatan dan perlengkapan yang mutakhir dalam industri otomotif di Indonesia dan menjadi pabrik sepeda motor pertama di Indonesia yang juga memproduksi sparepart original sendiri.



2.3 STRUKTUR ORGANISASI








 

































                                                                                                      


 






Diagram 2.1 



BAB III
LANDASAN TEORI

3.1 Pengertian Roda
Pada sepeda motor Roda depan dan belakang berfungsi sebagai penunjang sepeda motor untuk dapat berjalan. Terutama roda belakang sebagai tenaga penggerak sepeda motor yang diterima/didapat dari tenaga mesin yang disalurkan melalui transmisi dan rantai roda.

3.2  Bagian – bagian Roda
  1. Bantalan roda
Fungsi dari bantalan roda adalah untuk memperkecil gesekan perputaran antara poros dan rumahnya atau sebaliknya. Oleh karena fungsinya yang demikian maka sebuah bantalan roda harus tahan terhadap keausan karena bantalan roda secara terus menerus berputar. Jika sudah aus berarti harus diganti. Bantalan roda juga harus tahan terhadap karat dan mempunyai koefisien gesek yang kecil sehingga kerugian tenaga akibat gesekan relatif kecil. Syarat lain yang harus dipenuhi oleh bantalan roda adalah mampu bekerja pada temperatur tinggi dan mampu berfungsi tanpa diberi pelumasan. Kedua syarat terakhir sangat perlu karena poros yang berputar akan naik terus suhunya, dan pelumasan pada bantalan agak sulit dikerjakan. Apabila harus sering dilumasi maka hal itu bukan suatu pekerjaan yang mudah. Bantalan roda dalam jangka waktu tertentu harus dilumasi sekurang – kurangnya pada saat dibongkar atau diganti. Pelumasan bantalan roda umumnya cukup dengan vet yang juga berfungsi untuk menjaga kotoran agar tidak masuk ke dalam cincinnya, di samping untuk mencegah keausan dan menurunkan gesekan. Bagian – bagian utama dari sebuah cincin luar, elemen gelinding, cincin dalam sangkar, yaitu elemen gelinding peluru bola, silinder, busur, dan kerucut. Bantalan peluru bola biasanya dipakai pada sistem penggerak roda depan. Bantalan ini tidak dapat disetel. Jika terjadi kelonggaran maka harus segera diganti dan tak perlu dilumasi. Pada bantalan jenis ini sudah terisi vet khusus yang tertutup sil. Jenis bantalan rol silinder sama dengan jenis bantalan peluru roda. Tidak dapat disetel dan tak perlu dilumasi. Bantalan ini digunakan pada aksel rigid yang menggerakkan roda. Bantalan yang dapat disetel dan dilumasi adalah bantalan jenis kerucut. Biasanya digunakan pada naf yang tidak menggerakkan roda.
Gambar 3.1


  1. Jari – jari
Susunan jari-jari dari pusatnya adalah sebagai penghubung tromol roda dengan peleknya. Jari-jari juga berfungsi sebagai penopang berat sepeda motor seberapa besar tenaga yang dibebankan melalui roda dan sekaligus juga penyerap getaran/goncangan dari jalanan.
Bentuk jari-jari yang terpasang pada SMH yang dipasarkan di Indonesia dapat dibedakan bentuknya  antara jari-jari luar dan dalam. Bentuk atau cirri-ciri jari-jari sebagai berikut :
  1. Bentuk jari-jari luar dengan mempunyai kebengkokan kurang dari 900 atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih panjang.
  2. Bentuk jari-jari dalam dengan mempunyai kebengkokan lebih dari 900 atau mempunyai jarak antara kepala dengan kebengkokan lebih pendek. Merakit jari-jari ke hub/tromol ke pelek ada perbedaaan pola anyaman untuk jenis rem tromol maupun rem cakram. Pola anyaman jari-jari.
 
Gambar 3.2

3.      Pelek
Pelek merupakan komponen yang vital bagi keselamatan dalam pengendaraan, sehingga harus cukup kuat menahan beban vertikal dan beban samping, gaya pengendaraan dan pengereman, serta berbagai gaya yang menumpunya.
Gambar 3.3
4.      Ban 
Ban adalah bagian penting dari kendaraan darat, dan digunakan untuk mengurangi getaran yang disebabkan ketidakteraturan permukaan jalan, melindungi roda dari aus dan kerusakan, serta memberikan kestabilan antara kendaraan dan tanah untuk meningkatkan percepatan dan mempermudah pergerakan.
Gambar 3.3

5. tromol
Tromol adalah komponen rem yang berhubungan dengan roda . Tromol inilah yang bergesekan dengan kampas rem dalam upaya memperlambat atau menghentikan putaran roda.
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQRfVNEucwvwNwQdljgWOVxZkgHI_C8TBh5ypp31sFeYWhqYXLJmg
Gambar 3.4
6. As Roda
As atau poros adalah pusat atau sumbu dari suatu lingkaran atau roda kendaraan bermotor ataupun tidak bermotor. Pada roda mobil, as dilengkapi dengan bantalan agar putarannya menjadi licin serta perangkat untuk meredam kejutan yang dikenal sebagai shock absorber atau suspensi.
 https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTgoIrPgyiitnlJuG41AxZ4YvtzYP1kj10wmKHIrJGLGfdeVztg
Gambar 3.5




3.3 Gangguan yangterjadi pada Roda
  1. Pengendalian kemudi terasa berat.
a.    Kekencangan mur pada kemudi terlalu keras
b.   Kerusakan pada bearing (bantalan)
c.    Tekanan angina ban kuran
d.     Kesalahan pemasangan ukuran pada ban depan
2.      Roda depan goyang/oleng
a.    Pelek bengkok
b.  Bantalan roda rusak
c.   Jari-jari kendor
3.      Pengendalian berat ke satu sisi
a. Pemasangan suspensi kiri dan kanan tidak tepat
b. Garpu depan bengkok
c. Poros roda depan bengkok
d. Terjadinya kelainan pada steering head bearing
e. Frame /rangka bengkok
f. Kelainan pada bantalan                                                       
g. Terjadi kerusakan pada pivot swing arm.
4.      Pengendalian berat ke satu sisi
a.  Penyetelan rem tidak tepat
b. Terjadi kelainan pada bearing roda
c. Terjadi kelainan pada gear speedometer

3.4  Cara perawatan Roda
Jika merasakan adanya roda yang goyang ketika di kendarai, hendaknya segera di cek. Apakah penyebab goyang/ olengnya roda itu karena ruji sudah kendor, rim sudah oleng/ bengkok atau laher sudah rusak. Jika ruji sudah kendor maka segera bawa ke bengkel stel roda apakah ruji masih bisa di kencangkan kembali atau sudah harus di ganti, jika laher sudah rusak memang harus di ganti, jika yang rusak rem/ velgnya maka perlu di lihat apakah masih bias di perbaiki dengan di kenteng atau harus di ganti. Jika anda membeli motor baru maka sebaiknya roda harus di stel ulang kekencangan ruji rujinya. Karena biasanya stelan roda pekerjaan pabrik kurang bagus pada motor-motor baru.Jangan mengendarai motor pada waktu ban kempes/ kurang angin. Karena hal tersebut bisa merusak velg / rem.Jika mengganti velg atau ban luar sepeda motor, hendaknya di pilih ban dan velg/ rim dengan ukuran yang proporsional. Jika ukuran ban dan velg terlalu besar maka akan terasa berat dan jika terlalu kecil maka akan berbahaya karena dapat memudahkan tergelincir ketika dalam keadaan miring pada posisi belok. Ketika kampas rem habis (untuk rem kampas non cakram) hendaknya segera di ganti, karena jika kampas rem habis dan rem masih di gunakan, maka kampas yang telah habis/ tipis tersebut akan mengikis permukaan dalam tromol. Dan akan membuat aus tromol bagian dalam, sehingga dapat mengurangi kinerja rem meskipun kampas di ganti yang baru. Hal tersebut terjadi karena tromol sudah aus. Hindarilah atau paling tidak pelankanlah kendaraan ketika melewati jalan yang berlubang lubang atau jalan yang tidak rata, terutama untuk pemakai kendaraan dengan velg/ rim aluminium.
3.5  Cara Membaca Kode Ban

Ukuran ban biasanya menggunakan sistem metrik (metric system) atau sistem inci (inch system). Sebagai ilustrasi misal ban mempunyai kode: 100/90-18, dan 2.50-17.
Ban 100/90-18 ini menggunakan sistem metrik maksud angka pertama adalah ukuran lebar ban, angka kedua setelah garis miring (/) adalan rasio dalam persen antara lebar dan tinggi ban dan angka ketiga setelah tanda – adalah diameter pelek/velg. Jadi ukuran ban dengan kode 100/90-18 jika diterjemahkan adalah lebar ban 100 mm, tinggi ban 90% x 100= 90 mm dan diameter dalam ban atau ukuran velg/rim 18 inchi.
Ban 2.50-17 menggunakan sistem inci jadi ukuran ban adalah lebar 2.5 inchi jika diubah menjadi mm, 1 inch = 2.54 jadi lebar ban 63.4 mm, tinggi ban karena angka kedua setelah garis miring tidak ada dianggap rasionya 100% jadi tingginya 2.50 inchi dan diameter dalam ban 17 inchi atau ukuran pelek/rim 17 inchi.
Disalah satu sisi ban biasanya tercetak kode empat angka yang menunjukan kapan ban diproduksi. Misalnya, 2108 angka tersebut dapat dibaca dua angka pertama menunjukan minggu, dua angka terakhir tahun pembuatan. Jadi kode di atas adalah ban diproduksi pada minggu ke-21 tahun 2008. Kode usia produksi perlu diperhatikan jadi dapat berapa lama ban tersimpan, yang dikuatirkan akan berpengaruh terhadap performa ban itu sendiri. Untuk kode pemakaian ban depan atau ban belakang biasanya di tulis dengan huruf (alphabet) kode “F” front berarti ban tersebut untuk ban depan sedangkan “R” rear ban tersebut untuk ban belakang. Biasanya ada perbedaan bentuk kembangan/pattern ban depan dan belakang dikarenakan fungsinya yang berbeda untuk ban depan sebagai kemudi dan jika hujan harus bisa mengalirkan air makanya ban depan biasanya mempunyai alur air. Sedangkan ban belakang fungsi untuk menggerakan maka membutuhkan torsi yang besar sehingga traksi sangat dibutuhkan makanya ban belakang biasanya ukuran lebih besar dan tidak mempunyai alur air. Tetapi kadang kita juga suka menjumpai ban belakang mempunyai alur air hanya beda ukuran lebih besar saja.
Kode Kecepatan Maksimum
Kode kecepatan maksimun ditulis dengan kode huruf, yang menunjukan batas maksimal sebuah ban dipacu terus selama 1 jam dengan membawa beban sesuai spesifikasi standar.
Tabel kecepatan maksimum
https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcT8PhQMKiB4VzDUlMsx67Nt-UgHku_Bv33BmocfklXuoGbV3B9IjA
Tabel 3.5




3.6  Fungsi Ban dalam dan Ban luar
   1. Fungsi Ban Dalam
Menampung dan menahan tekanan udara, guna membentuk serta mempertahankan profil ban luar tetap sempurna. Komponen Ban Dalam Valve/pentil, bagian yang berfungsi untuk memasukkan dan mengeluarkan udara serta menjaga tekanan udara. Body (karet), yang berbentuk melingkar.
1.      Fungsi Ban Luar
Berikut adalah bagian-bagian utama ban dan fungsinya : 
1.      Carcass
Carcass ada didalam ban. Fungsinya menahan berat, goncangan, tumbukan dan tekanan angin. Carcass dibuat dari lembaran-lembaran ply cord.
2.      Breaker
Cord yang digunakan didalam Carcass dapat menjadi rusak karena tumbukan-tumbukan dijalan, seperti lubang-lubang, batu dan lain-lain.
Jadi yang dinamakan “Breaker” ditempatkan diantara Trad dan Carcass dengan maksud sebagai peredam goncangan/tumbukan.
3.      Bead
Bead berfungsi untuk menahan kedua ujung daricord, menjamin pemasangan yang kuat dari ban ke rem(pelek).




BAB IV 
 PEMBAHASAN
4.1 Permasalahan Pada Roda
Velg atau rim adalah komponen kendaraan bermotor yang berfungsi sebagai penahan atau rumah ban/ tire. Velg motor memiliki komposisi bahan pada table 4.1 di buat dengan menggunakan proses metal forging
Komposisi
Presentase (%)
Al (alumunium)
92,70
Cu (Tembaga)
2,00
Fe (Besi)
0,80
Mg (Magnesium)
1,00
Ni (Nikel)
1,00
Si (Silikon)
0,80
Zn (seng)
0,30
Tabel 4.1. Komposisi velg
Kasus yang terjadi :
Kerusakan pada velg yang diakibatkan beban impak yang mengakibatkan velg terdeformasi, seperti terlihat pada gambar 4.1

http://1.bp.blogspot.com/-M_A4ugEL5H0/TtLE67Wk0cI/AAAAAAAAANQ/_xDKKLJzZjg/s320/DSC00125.jpg



Gambar 4.1 Velg terdeformasi

Kerusakan pada velg bisa diakibatkan oleh beberapa factor yaitu:
a)                  Kondisi jalan yang rusak.
b)                  Tekanan angin pada ban kurang.
c)                  Adanya beban berlebih.
d)                 Kecapatan kendaraan.

4.2 Penyebab Kerusakan pada Roda
1. Mengangkut beban berat dan tekanan angin kurang
Pada umumnya, sepeda motor dirancang dengan kemampuan atau daya angkut beban hingga berat tertentu. Sepanjang beban yang diangkut tidak melebihi ketentuan itu maka berat yang harus disangga oleh ban juga masih dalam batas kemampuannya. Namun, bila beban yang diangkut melebihi kapasitas atau kemampuan sepeda motor maka gesekan antara permukaan ban dengan lintasan yang dilalui juga semakin besar, meski tekanan angin ban sesuai standar.
Gesekan yang jauh lebih besar akan terjadi bila angin ban kurang dari standar yang ditentukan. Akibatnya, permukaan ban akan cepat gundul atau tipis.
Disarankan pemilik motor untuk memeriksa tekanan ban setiap dua minggu sekali. Pasalnya, perbedaan suhu antara di dalam dan di luar ban turut memicu cepat berkurangnya tekanan angin.
2. Selalu standar samping dalam waktu lama
Masalah ini terlihat sepele. Padahal, faktanya, kebiasaan yang salah itu cukup memberi pengaruh yang signifikan terhadap keausan ban. 
Kebiasaan standar samping mengakibatkan beban yang disangga oleh salah satu shockbreaker juga tidak seimbang. Sehingga shockbreaker samping kiri cenderung lebih miring dibanding yang di sebelah kanan.
Alhasil, saat motor dikendarai maka kondisi shockbreaker yang seperti itu akan menyebabkan pinggir ban bagian samping kiri cepat aus atau tipis. Sebab, shockbreaker yang miring akan menekan ban bagian samping. 
 Selain itu sangat disarankan untuk melakukan pengecekan kondisi shockbreaker secara berkala. Hal ini bertujuan untuk mencegah satu di antara kedua peranti itu, atau kedua-duanya ambles atau miring.





Roda depan dan belakang bergoyang
Kemungkinan penyebab
Cara perbaikan
Kondisi ban cacat
Ganti
Jari-jari longgar
Setel kembali
Baut penahan kemudi longgar
Perbaiki
Pelor-pelor baja roda depan dan belakang aus
Ganti
Roda depan atau roda belakang tidak lurus
Perbaiki
1.  Alat
a. Kunci pas\ ring 17
b. Kunci pas\ ring 19
c. Kunci pas 12
d. Kunci pas 10 
4.3 Membongkar roda depan
a.    Naikkan roda depan lepas dari tanah dengan menempatkan sebuah Blok                                             
b.   Lepaskan sekerup pemasangan kabel speedometer.
c.    Lepaskan pin pengaman dan mur poros.
d.   Keluarkan poros depan dan roda depan.
e.    Hati-hati jangan sampai menjatuhkan sepeda motor selama diservis.
f.    Lepaskan mur poros kemudian lepaskan roda depan.
g.   Jangan tekan handel rem depan setelah roda depan dilepas.
h.   Keluarkan collar samping dan sil debu dari hub roda depan.
i.     Lepaskan rumah roda gigi penggerak speedometer, sil oli dan penahan.
https://html1-f.scribdassets.com/qwixcbfwg3h7h2p/images/6-bd2d42e971.jpg
Gambar 4.2

       Melakukan pemeriksaan
a.       Letakkan poros pada blok V.
b.      Letakkan roda pada penyetel pelek.
c.       Putar roda dengan tangan ukur keolengan pelek menggunakan meter Pengukur.
d.       Kebengkokan sebenarnya adalah setengah dari pembacaan total indikator.
e.       Setel jari-jari roda untuk memperbaiki keolengan pelek
f.       Bantalan roda harus diganti secara berpasangan.
g.      Periksa keolengan pelek dengan meletakkan roda pada alat penggantung untuk pemutaran roda.
h.      Periksa bantalan roda.
i.        Putar lingkaran dalam dari masing-masing bantalan dengan jari-jari.
j.        Bantalan harus berputar dengan halus dan tanpa suara berisik, juga periksa bahwa lingkaran luar bantalan terpasang dengan erat pada roda, keluarkan dan buang bantalan jika tidak dapat berputar dengan halus dan tanpa suara yang disebabkan bantalan terpasang dengan longgar pada roda.
k.      Lepaskan dan ganti dengan bantalan baru jika cincin-cincin tidak berputar dengan halus, dan ada suara berisik atau jika letaknya dalam keadaan longgar pada hub.

4.4 Hub Rusak

Pada sepeda motor fungsi ban sangat penting karena dengan ban, motor jadi bisa jalan. Kualitas ban juga begitu pentingnya, kompon yang baik tentu akan lebih lengket ke aspal. Faktor ban habis sebelah sebenarnya sangat banyak, tetapi yang pasti dan umumnya adalah segitiga bagian depan, sasis atau swing arm lebih mengambil peran penting dalam kerusakan ban sebelah ini. Karena jika diteliti ulang, rupanya kondisi lainnya masih bisa diimbangi oleh bagian yang lainnya juga.
1.   Segitiga
Mungkin saja segitiga yang sudah tidak lurus menjadi penyebab habisnya ban separuh ini, tentu saja jika itu segitiga, yang habis sebelah adalah kondisi untuk ban depan. Cukup press segitiga ke bengkel bubut atau beli segitiga baru.


2.   Swing Arm
Masalah swing arm bisa saja terjadi tetapi khusus untuk bagian ban belakang saja. Jika habis lebih ke kanan ban maka swing arm / lengan ayun lebih rendah as-nya yang di sebelah kanan beberapa millimeter atau bahkan beberapa centimeter. Begitu sebaliknya jika yang lebih dominan habis atau ban habisnya agak miring ke kiri, berarti as lengan ayun yang sebelah kanan miring agak lebih tinggi dari as lengan ayun yang sebelah kiri beberapa centimeter.
3.   Sasis
Sasis adalah kemungkinan paling buruk, jika memang terlihat ban depan dan ban belakang kondisinya miring dan lengan ayun / segitiga dalam keadaan baik, terpaksa harus press sasis motor Anda.
4.   Shock motor atau oli shock motor habis sebelah
Pernah terjadi pada motor teman, shock mati sebelah karena mengalami kebocoran tetapi saya perhatikan ban pada motornya tidak habis sebelah padahal shock depan motornya tidak diservis olehnya dan oli shock kosong sebelah. Tetapi jika memang shock dirasa sudah tidak enak dan belum di ganti oli atau per-nya boleh coba mengganti oli shock motor.
5.   Laher
Kemungkinan laher sudah oblak dan goyang-goyang juga bisa menjadi penyebab ban botak sebelah, tetapi pada teorinya jika laher oblak, motor akan sulit berjalan dan kemiringan yang terjadi pada ban masih mampu diredam oleh shock motor, dan inilah yang menjadi penyebab motor terasa banting kiri dan banting kanan.

6.   Ban jelek atau kurang berkualitas
Jika semua dirasa bagus dan masih mantap, maka kita bisa menyalahkan ban yang digunakan, mungkin sudah kadaluarsa dari masa pembuat, maka ban akan menjadi sangat keras dan berbahaya jika digunakan.
4.5 Bearing Roda Rusak
Ciri laher roda yang sudah tidak layak pakai adalah bertambahnya besaran clearance antara bola baja dan race ball pada bearing. Hal ini mengakibatkan putaran eksentris pada roda terhadap as roda/sumbu roda (excentrical rotation) sehingga menimbulkan suatu gerakan axial pada roda terhadap sumbu roda seiring dengan tidak ratanya permukaan jalan yang dilewati. Pada pemakaian normal gejala ini akan mulai terasa setelah pemakaian kurang lebih 2-3 tahun, atau bisa lebih cepat tergantung kondisi medan jalan yang dilalui dalam kesehariannya. Pada kasus lain, buruknya kualitas grease dan rusaknya seal grease tromol sering menjadi faktor pemendek usia pakai sebuah laher/ bearing roda.
Tampak gambar grease yang telah mengering coklat kemerahan menyerupai karat keluar dari seal as roda pertanda bearing roda oblak akut.  :D
Gambar 4.3
Rusaknya bearing roda akan berpengaruh pada handling karena berkurangnya kestabilan sepeda motor. Terlebih jika hal ini terjadi pada bearing roda depan akan berdampak lebih siknifikan. Efek pada saat di pakai pada jalan lurus motor seolah sempoyongan melayang ke kanan atau kiri sehingga susah dikendalikan. Jika dipakai untuk melibas tikungan, serasa over steering membanting terlalu kedalam searah dengan arah belokan. Kalau sudah begini mau tidak mau bearing harus segera diganti demi kenyamanan dan keselamatan pengendara.
Dampak buruk juga akan menimpa komponen lain bagi anda yang membiarkan hal ini berkepanjangan. Rusaknya rumah bearing/laher dan as roda merupakan akibat fatal yang sangat mungkin terjadi.  Material teromol velg yang umumnya berbahan dasar alumunium akan mengalami luka yang lama-kelamaan mengakibatkan over size, sehingga bearing tidak akan tertanam/tertahan sempurna lagi pada rumahnya. Pada kasus lain sering di jumpai luka aus berlebih pada as roda sehingga mengurangi kepresisian gerak putar roda walau telah dilakukan penggantian bearing baru.
4.6  Ban Gundul

Ban memang akhirnya habis komponnya. Tapi bila, belum waktunya sudah minta ganti itu sama dengan ada kesalahan perlakukan nya. Ban yang awet sih bisa dua tahun atau sekitar 30.000 km penggunaannya . Tetapi kurang dari ini sudah botak, berarti cara merawat dan perlakuan nya salah. Demikian detail nya.
Gambar 4.4
1. Tekanan angin
Jika tekanan angin kurang, permukaan tapak ban yang bersentuhan dengan aspal lebih banyak. Akibatnya, kontak antara ban dan aspal juga banyak dan otomatisgesakan lebih besar. Ujungnya kompon ban banyak terkikis aus. Ban kempes juga akan membebani mesin, bahan bakar boros. Tekanan angin standar dengan beban rata-rata adalah depan 28 – 30 psi dan belakang 30 – 32 psi.
2. Kelebihan beban
Pada dinding ban tertulis beban maksimum yang boleh diterima oleh si karet. Beban berlebaihan bikin gesekan antara ban dan permukaan aspal akan lebih besar. Bila motor memang dibeli tujuannya untuk angkutan berat, sebaiknya sejak awal pilih ban dengan load index yang lebih.
3. Gaya mengemudi ugal-ugalan
Gaya mengemudi yang suka kamu juga salah satu sebab ban cepat habis. Apalagi bila sering mengerem yang muncul bunyi yang lama. Dipastikan ban akan tidak rata ausnya. Termasuk di dalamnya gas-rem-gas-rem dengan ektrem. Habis itu gas full dengan akselerasi yang yahud. Itu sama dengan aksi 3 bulan. Maksudnya, ban yang seharusnya bisa tiga tahun, dengan carta ini hanya 3 bulan.
4. Jenis kompon ban
Ban harian diolah dari pabriknya pakai kompon reguler yang lebih keras dibanding ban balap yang menggunakan kompon lunak. Tak sedikit pengendara motor yang memilih ban balap untuk digunakan sehari-hari. Tentu saja enak, tapi risikonya cepat ganti.
5.  Suspensi Rusak
Bila suspensi rusak atau sokbreker tidak aktif, ban juga jadi benjol-benjol. Keausannya tidak rata lantaran tekanan suspensi pada aspal tidak rata. Makanya, bila ada ban yang tidak rata ausnya, dipastikan dari kinerja suspense












BAB V
PENUTUP


5.1 Kesimpulan

Ban merupakan komponen kendaraan yang kadang tidak begitu mendapat perhatian. Bahkan adakalanya kita menggunakan ban seenaknya sehingga tanpa kita sadari bisa membuat ban tersebut cepat menjadi tipis. Dengan cara tertentu sebenarnya proses penipisan ban kendaraan bisa sedikit di kurangi walaupun akan tetap berkurang ketebalannya. Sebagai bahan perbandingan, umur ban sepeda motor depan bisa mencapai 2 tahun sedangkan untuk ban belakang bisa mencapai 1 tahun. Umur tersebut adalah umur standart untuk pemakaian normal dalam kota. Jadi jika ban motor anda lebih cepat gundul, perlu adanya analisa apa penyebabnya.
Proses berkendara yang tidak baik juga turut andil dalam proses mempercepat gundul atau tipisnya ban. Berikut ini beberapa trik dari sobatpc.com yang mungkin bisa anda pakai dalam berkendara agar ban bisa lebih awet dan tidak cepat gundul atau tipis.



5.2 Saran-Saran
  1. Gunakan tekanan udara yang pas. Jangan menggunakan tekanan udara yang terlalu keras karena akan menimbulkan ketidaknyamanan dalam berkendara. Sedangkan tekanan udara yang terlalu lemah akan menyebabkan ban cepat tipis, karena terlalu banyak bagian ban yang menapak dijalan.
  2. Minimalisir atau kurangi beban kendaraan. Semakin berat beban kendaraan, maka semakin cepat ban menjadi tipis, karena ban menjadi ekstra keras dalam menopang kendaraan tersebut.
  3. Hindari jalan yang banyak mengandung tumpahan minyak. Kadang kala ada beberapa bagian jalan yang terkena tumpahan minyak, kalo bisa hindari jangan sampai ban anda melewati minyak tersebut, karena hal tersebut akan membuat ban lebih mudah untuk terkikis, karena ban yang terkena minyak akan menjadi lebih lunak.
  4. Gunakan rem secara wajar dan perlahan. Jangan menggunakan rem secara mendadak, apalagi sampai ban berhenti tetapi kendaraan masih melaju yang menyebabkan terjadi gesekan antara ban dengan jalan raya super keras. Kalo hal ini terjadi maka pastinya ban kendaraan anda akan cepat gundul.
  5. Hindari jalan yang jelek, berbatu atau berkerikit. Selain tidak nyaman, jenis jalan ini juga memacu untuk lebih cepat membuat ban menjadi tipis.















JURNAL HARIAN

3.1 JURNAL KEGIATAN HARIAN

NAMA PERUSAHAAN / INDUSTRI : MITRA DAMAI MOTOR

ALAMAT INDUSTRI: Jln Pelabuhan II no. 191 SukabumiTlp (0266) 211 090

BERGERAK DIBIDANG:  Sepeda Motor

NO
NAMA KEGIATAN
DIKERJAKAN TANGGAL
1
Observasi lingkungan
01 April 2014
2
Membuka cover
02 – 04 April 2014

Ganti oli

3
Mengganti sebleker depan
05 April 2014

Membuka dan memasang cover

4
Mengganti as roda
06 April 2014

Membantu memperbaiki browser

5
Ganti oli
07 April 2014

Memasang cover


Membersihkan bengkel

6
Memasang spak board
08 April 2014

Ganti oli


Membersihkan bengkel

7
Memasang accu
09 April 2014

Memasang cover

8
Ganti oli
11 April 2014

Mengisi accu

9
Memasang cover
12 April 2014

Ganti oli

10
Stel rantai
15 April 2014

Ganti oli

11
Memasng cover
16 April 2014

Ganti oli

12
Membersihkan tenda VIAR
18 April 2014

Buka karburator


Ganti oli

13
Stel rantai
20 April 2014

Ganti oli

14
Mengganti lampu depan
21 April 2014

Ganti oli

15
Ganti spion, ganti oli
23 April 2014
16
Stel rantai
25 - 28 April 2014

Ganti oli


Pasang cover

17
Membuka dan membersihkan karburator
29 April 2014

Memasang cover


Ganti oli

18
Menghitung stok helm
30 April 2014

Membersihkan karburator


Ganti oli


Membersihkan bengkel

19
Ganti oli
02 Mei 2014

Membersihkan karburator


Mengganti ban dalam

20
Mendata penyervisan
03 Mei 2014

Membersihkan spanduk


Ganti oli

21
Membuka dan memasang cover body
04 Mei2014

Ganti oli

22
Pasang knalpot
05 Mei2014

Ganti oli


Membersihkan bengkel

23
Ganti oli
06 Mei2014

Membersihkan karburator

24
Pasang accu
07 Mei2014

Ganti oli


Membersihkan karburator

25
Ganti oli
09 Mei2014

Stel rantai

26
Pengisian accu
10 Mei 2014

Ganti spion

27
Service ringan
11 Mei 2014

Membersihkan bengkel

28
Ganti oli, stel rentai
12 Mei 2014
29
Membagikan browser
13 Mei 2014
30
Ganti oli
14 Mei

Membersihkan karburator

31
Pasang cover
16 Mei 2014

Mengepak helm


Membersihkan helm

32
Ganti as roda
18 Mei 2014

Stel rantai, memberi oli pada rantai

33
s
19 Mei 2014

Membersihkan karburator


Membersihkan bengkel

34
Membagikan browser
20 Mei 2014
35
Pasang cover
21 Mei 2014

Pengisian accu


Membereskan bengkel

36
Ganti gear belakang
23 Mei 2014

Ganti oli


Membersihkan karburator

37
Memasang cover
24 Mei 2014

Ganti oli


Membersihkan bemngkel

38
Ganti oli
25 Mei 2014

Membersihkan karburator


Membersihkan bengkel

39
Pasang spak bord depan
26 Mei 2014

Membantu mengganti bearing

40
Ganti oli
27 Mei 2014

Membersihkan karburator

41
Stel rantai, membersihkan oli pada rantai
28 Mei 2014
42
Buka cover
30 Mei 2014

Ganti gear depan

43
Ganti bensin
01 Juni 2014

Pengisian bensin


Membersihkan kanvas rem tromol

44
Pasang knalpot
03 Juni 2014

Membersihkan karburator

45
Buka cover
04 Juni 2014

Pasang lampu sein – sein

46
Pengepakan helm
06 Juni 2014

Ganti oli


Membersihkan bengkel

47
Pengisian accu
07 Juni 2014

Member oli rantai


Membersihkan karburator

48
Ganti oli
08 Juni 2014

Buka cover


Ganti gear depan

49
Ganti kanvas rem tromol
09 Juni 2014

Membantu menurunkan mesin

50
Ganti oli
10 Juni 2014

Memasang cover


Membersihkan bengkel

51
Membantu memperbaiki klakson
11 Juni 2014

Ganti oli

52
Membersihkan karburator
16 Juni 2014

Pengisian accu


Ganti oli

53
Ganti kanvas rem tromol
17 Juni 2014

Ganti oli


Membersihkan bengkel


Pemgisian bensin

54
Ganti oli
18 Juni 2014

Membersihkan karburator

55
Pengisian accu
20 Juni 2014

Ganti oli


Stel rantai , member oli pada rantai

56
Membuka cover
21 Juni 2014

Ganti oli


Membersihkan bengkel

57
Ganti oli
22 Juni 2014

Membersihkan karburator

58
Membantu membongkar mesin
23 Juni 2014

Ganti oli


Membuka cover

59
Ganti gear depan
24 Juni 2014

Vdi motor


Ganti oli

60
Ganti kanvas rem tromol
25 Juni 2014

Ganti oli


Membersihkan karburator

61
Vdi motor
27 Juni 2014

Ganti oli


Membersihkan karburator

63
Ganti oli
28 Juni 2014

Memasang blok mesin


Membersihkan bengkel

64
Ganti oli
30 Juni 2014

Membersihkan karburator


Membersihkan spanduk


Ganti kanvas rem tromol





















IDENTITAS  INDUSTRI/PERUSAHAAN


NAMA INDUSTRI / PERUSAHAAN :MITRA  DAMAI MOTA  MOTOR        

ALAMAT DAN NO TELP / FAX         : Jln Pelabuhan ll  no. 19 sukabumi

WEBSITE / EMAIL                               :

NAMA PIMPINAN                                : Stefanus Theddy Unggara

NAMA PEMBIMBING                          : Uung




Sukabumi, 25 Juni 2014
Siswa,

A.Ilham Sadam Fauzi
NIS.1213.10.368

 
 




































LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN INDUSTRI
DI SETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING











Pimpinan Industri

Sefanus Theddy Unggara

 

Pembimbing Industri

Uung
 
 









































LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN SEKOLAH
DI SETUJUI DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING








Ketua jurusan teknik sepeda motor

Kurnia Setiawan,S.Pd
NIP.19770329201101101001

 

Pembimbing Sekolah

Lufthi Rizal,S.Pd
NIP.190889022010011010



 
 






















Mengetahui,
Kepala SMKN 4 KOTA SUKABUMI

Drs.H.Didi Sumaryadi,M.Pd
NIP.19610105 198503 1 007

 
 


















]

IDENTITAS SISWA

\
NAMA                                 : A. Ilham Sadam Fauzi

NIS : 1213.10.368

JENIS KELAMIN : Laki-laki

AGAMA : Islam

GOLONGAN DARAH: B

ALAMAT RUMAH : Jl. Baros, Kp.Cipeujeuh Rt 02/Rw 04

WEBSITE/EMAIL : -

PEKERJAAN : PELAJAR

ALAMAT SEKOLAH: Jl. Merdeka km.4 Kel. Cipanengah Kec. Lembursitu

KELAS : XII

PROGRAM KEAHLIAN : Sepeda Motor

PENDIDIKAN :


























DAFTAR  ISI


LEMBAR PERSETUJUAN SEKOLAH………………………….………………... i
LEMBAR PENGESAHAN PERUSAHAAN ……...………………………………. ii
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH .......................................................................iii
IDENTITAS PERUSAHAAN ………………………………………….…………...iv
IDENTITAS PENYUSUN ……………………………………………………..…... v
KATA PENGANTAR ………………………………………………………..….… vi
DAFTAR ISI …………………………………………………………………….. .   v iii

BAB I  PENDAHULUAN
            1.1 Latar Belakang Prakerin……………………..………………..…….….. 1
1.2 Maksud dan Tujuan ……………………………………………….….....1
1.3 Tujuan Pembuatan Laporan …………………………………….……....2
1.4 Metode Penulisan ………..……………………………………….……..2
BAB II  SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN
           
BAB III  LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN MASALAH

BAB V  PENUTUP
            4.1 Kesimpulan ……………………………………………………………14
            4.2 Saran ……………………………………………...……………………14
LAMPIRAN – LAMPIRAN


           

Terima Kasih telah membaca Catatan di atas,

★ yang Di buat : Pada hari ★ Senin, 27 Oktober 2014 ★ Pukul : ☞ Dengan Judul : ★

Makalah Otomotif

★ Penulis :
Perlu di Ketahui:
 Catatan ini di buat oleh Operator Warnet COPAS dari
Dokumen Microsoft Office Word (Tugas Pengunjung Warnet),
yang kebanyakannya sudah langsung di Print Out,,
Catatan ini Hanya untuk Archive Data/Dokumen
dari para Pengunjung Warnet,
ada juga Data dari Hasil Kerja Operator
dalam melayani Konsumen yang datang,
hanya sebagai Bahan dasar Pengerjaan Tugas,
bilamana suatu saat nanti di butuhkan kembali,
dan sebagai Bahan Pembelajaran untuk Semuanya.
                        
Semoga bermanfaat..(^_^)
Categories: , , , ,
Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook

DAFTAR ISI
Total Kunjungan