Blogger-Info © 2014 | Facebook Twitter Google+
Powered By : Blogger

Rabu, 05 November 2014



                                         .SIDANG BPUPKI

1. Sidang BPUPKI pertama     Sidang BPUPKI yang pertama ini digelar selama 4 hari yaitu digelar dari tanggal 29 Mei–1 Juni 1945). Pada masa persidangan ini, BPUPKI membahas rumusan dasar negara untuk Indonesia merdeka. Pada persidangan dikemukakan berbagai pendapat tentang dasar negara yang akan dipakai Indonesia merdeka. Pendapat tersebut disampaikan oleh Mr. Mohammad Yamin, Mr. Supomo, dan Ir. Sukarno. a). Mr. Muh. Yamin   Mr. Muh. Yamin menyampaikan ide dan pendapatnya disidang BPUPKI pada tanggal 29 Mei 1945. Adapun yang menjadi dasar negara usulan Mr. Muh. Yamin ialah sebagai berikut: Peri KebangsaanPeri KemanusiaanPeri KetuhananPeri KerakyatanKesejahteraan Rakyat   b). Prof. Dr. Soepomo   Prof. Dr. Soetomo menyampaikan ide dan pendapatnya pada tanggal 31 mei 1945. Adapun yang menjadi ide/ pandangan Prof. Dr. Soetomo yaitu: 1. Teori negara perseorangan (Thomas Hobbes (17), Jean Rousseau (18), Herbert Spencer (19), H.J. Laski (20). Negara ialah masyarakat hukum yang dsusun kontrak antara seluruh individu 2. Paham negara kelas (class theory) / gol.  Marx, engels, lenin. Negara a/ alat dri    suatu gol ntuk menindan gol lain. 3. Paham negara integralistik, spinoza, adam muller,hegel (18, 19). Negara bukan alat penjamin perseorangan / gol, akan tetapi menjamin kpentingan seluruh masyarakat yang intgral, scara gol, bagian, atau anggotanya saling berhubungan erat 1 dengan dan merupakan kesatuan organis. c). Ir. Soekarno (1 Juni 1945) Adapun yang menjadi ide dan pendapat yang di sampaikan oleh Ir. Soekarno dalam sidang BPUPKI pertama yaitu sebagai berikut: Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)Internasionalisme (peri kemanusian)Mufakat (demokrasi)Kesejahteraan sosialKetuhanan YME (Ketuhanan yang berbudaya)   2. sidang BPUPKI  kedua    Sidang rapat BPUPKI yang kedua digelar pada tanggal 10- 17 Juni 1945. BPUPKI membentuk panitia perumusan dasar negara yang beranggotakan sembilan, atau yang dikenal dengan sebutan Panitia Sembilan. Adapun anggota Panitia Sembilan terdiri atas Ir. Sukarno (ketua), Abdulkahar Muzakir, Drs. Moh. Hatta, K.H. Abdul Wachid Hasyim, Mr. Moh. Yamin, H. Agus Salim, Ahmad Subarjo, Abikusno Cokrosuryo, dan A. A. Maramis. Rumusan dari Mr. Muh. Yamin dikenal dengan Piagam Jakarta (Jakarta Chapter).     Tugas Panitia Sembilan adalah menampung berbagai aspirasi tentang pembentukan dasar negara Indonesia merdeka. Keputusan BPUPKI pada rapat tanggall 10 juli 1945 mengambil keputusan mengenai bentuk negara. Sedangkan keputusan rapat tangal 11 juli 1945 mengenai luas wilayah negara baru, yaitu: a. Hindia Belanda yang dulu. b. Hindia Belanda dengan malaya, Borneo inggris, irian timur, timur Portugis, dan pulau sekitarmya. c. Hindia Belanda ditambah dengan Malaya, tetapi dikurangi irian Barat. Keputusan lain pada sidang BPUPKI yang kedua yaitu sebagai berikut: Panitia perancang Undang2 D diketuai oleh Ir. SoekarnoPanitia ekonomi dan keuangan diketuai oleh Drs. Moh. HattaPanitia pembelaan tanah air iketuai oleh Abikusnno Tjokrosoejoso Susunan Undang- Undang Dasar yang diusulkan pada rapat tanggal 14 juli 1945 oleh Badan penyelidik dan Panitia Perancang UUD sebagai berikut: Pernyataan indonesia merdeka,Pembukaan yang terkandung dasar negara pancasilaPasal- pasal Undang- Undang Dasar



             3. SIDANG PPKI DAN ANGGOTANYA
                                     





Sidang pertama PPKI ( 18 Agustus 1945 )Hasil dari pelaksanaan sidang yang pertama tersebut adalah :ü      mengesahkan UUD 1945,ü      memilih presiden dan wakil presiden yang pertama,ü      menetapkan berdirinya KNIP sebagai badan musyawarah darurat.

Sidang kedua PPKI ( 19 Agustus 1945 )Hasil dari pelaksanaan sidang PPKI yang kedua ini adalah :ü      tentang daerah propinsi, dengan pembagian sebagai berikut :-        Jawa Barat-        Jawa Tengah-        Jawa Timur-        Sumatera-        Borneo-        Sulawesi-        Maluku-        Sunda Kecilü      untuk sementara waktu kedudukan Kooti dan sebagainya diteruskan seperti sekarang.ü      untuk sementara waktu kedudukan kota dan geemente diteruskan seperti sekarang.ü      dibentuknya kementerian atau departemen yang terdiri dari 12 departemen.
Sidang ketiga PPKI ( 20 Agustus 1945 )Hasil dari sidang yang ketiga ini adalah : dibentuknya suatu badanpengaman Negara
yang disebut BKR.
Sidang keempat PPKI ( 22 Agustus 1945 )Hasil dari sidang ini adalah : membahas tentang Komite Nasional Partai Nasional Indonesia yang berkedudukan di Jakarta.


Susunan awal anggota PPKI adalah sebagai berikut:
Ir. Soekarno (Ketua)
Drs. Moh. Hatta (Wakil Ketua)
Prof. Mr. Dr. Soepomo (Anggota)
KRT Radjiman Wedyodiningrat (Anggota)
R. P. Soeroso (Anggota)
Soetardjo Kartohadikoesoemo (Anggota)
Kiai Abdoel Wachid Hasjim (Anggota)
Ki Bagus Hadikusumo (Anggota)
Otto Iskandardinata (Anggota)
Abdoel Kadir (Anggota)
Pangeran Soerjohamidjojo (Anggota)
Pangeran Poerbojo (Anggota)
Dr. Mohammad Amir (Anggota)
Mr. Abdul Maghfar (Anggota)
Mr. Teuku Mohammad Hasan (Anggota)
Dr. GSSJ Ratulangi (Anggota)
Andi Pangerang (Anggota)
A.H. Hamidan (Anggota)
I Goesti Ketoet Poedja (Anggota)
Mr. Johannes Latuharhary (Anggota)
Drs. Yap Tjwan Bing (Anggota)

Selanjutnya tanpa sepengetahuan Jepang, keanggotaan bertambah 6 yaitu :
Achmad Soebardjo (Penasehat)
Sajoeti Melik (Anggota)
Ki Hadjar Dewantara (Anggota)
R.A.A. Wiranatakoesoema (Anggota)
Kasman Singodimedjo (Anggota)
Iwa Koesoemasoemantri (Anggota)


                     4. TOKOH PERUMUS DASAR NEGARA              
 
Kalo Moh Yamin ada dua, secara lisan dan tertulis.

yang lisan:
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ketuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat

yang tertulis:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kebangsaan Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Mr. Soepomo:
1. Paham negara persatuan
2. Perhubungan negara dengan agama
3. Sistem badan permusyawaratan
4. sosialisasi negara
5. hubungan antar bangsa

Ir. Soekarno, dari lima dasar negaranya bisa di kelompokan lagi jd trisila dan bisa dikelompokan lagi jadi ekasila

1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau perikemanusiaan
3. Mufakat dan demokrasi
4. Kesejahteraan sosial
5. Ketuhanan yang berkebudayaan

trisilanya:
1. sosionalisme
2. sosiodemokratis
3. KeTuhanan         

















                    1.SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA

Peristiwa-peristiwa Menjelang Proklamasi Kemerdekaan Adapun peristiwa-peristiwa yang terjadi menjelang Proklamasi Kemerdekaan antara lain: a. Jepang menyerah kepada Sekutu Akibat pengeboman Kota Hiroshima dan Nagasaki oleh Amerika mengakibatkan Jepang kehilangan kekuatan, sehingga Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus 1945. Pada pertemuan di Saigon (Vietnam) tanggal 11 Agustus 1945 pukul 11.40 waktu setempat kepada para pemimpin bangsa Indonesia (Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan Dr. Radjiman Wediodiningrat), Jenderal Besar Terauchi menyampaikan hal-hal berikut. 1) Pemerintah Jepang memutuskan memberikan kemerdekaan kepada bangsa Indonesia. 2) Untuk melaksanakan kemerdekaan dibentuk PPKI sebagai pengganti BPUPKI. 3) Pelaksanaan kemerdekaan segera dilakukan setelah persiapan selesai dilakukan dan secara berangsur-angsur dari Pulau Jawa, baru disusul oleh pulau lainnya. 4) Wilayah Indonesia akan meliputi seluruh bekas wilayah Hindia Belanda. 5) Pada tanggal 7 Agustus 1945 diumumkan pembentukan Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) atau Docuritsu Junbi Inkai. PPKI diketuai Ir. Soekarno dan wakil ketuanya Drs. Moh. Hatta. b. Peristiwa Rengasdengklok Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu, bangsa Indonesia mempersiapkan dirinya untuk merdeka. Waktu yang singkat itu dimanfaatkan sebaik-baiknya. Perundinganperundingan diadakan di antara para pemuda dengan tokoh-tokoh tua, maupun di antara para pemuda sendiri. Walaupun demikian, di antara tokoh pemuda dengan golongan tua sering terjadi perbedaan pendapat, akibatnya terjadilah “Peristiwa Rengasdengklok”. Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok, kota kawedanan di pantai utara Kabupaten Karawang, tempat kedudukan cudan (kompi) tentara Peta. Tujuan peristiwa ini dilatarbelakangi oleh keinginan pemuda yang mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia. Pemuda membawa Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang. Setelah melalui perdebatan dan di tengah-tengahi Ahmad Soebardjo, menjelang malam hari, kedua tokoh itu akhirnya kembali ke Jakarta. Rombongan Soekarno–Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 23.00 WIB). Soekarno Hatta setelah singgah di rumah masing masing, kemudian bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta. (tempat Ahmad Soebardjo bekerja) untuk merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia. Malam itu juga segera diadakan musyawarah. Tokoh tokoh yang hadir saat itu ialah Ir. Soekarno, Drs. Mohammad Hatta, Ahmad Soebardjo, para anggota PPKI, dan para tokoh pemuda, seperti Sukarni, Sayuti Melik, B.M. Diah, dan Sudiro. Tokoh-tokoh yang merumuskan teks proklamasi berada di ruang makan. Adapun tokoh yang menulis teks proklamasi adalah Ir. Soekarno, sedangkan Drs. Mohammad Hatta dan Ahmad Soebardjo turut mengemukakan ide-idenya secara lisan. Perumusan teks proklamasi sampai dengan penandatanganannya baru selesai pukul 04.00 WIB pagi hari, tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu juga telah diputuskan bahwa teks proklamasi akan dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pagi hari pukul 10.00 WIB.
http://2.bp.blogspot.com/-icveppA4cS0/UYnqeAwaqKI/AAAAAAAACXk/BjKt34YCL6E/s1600/pancasila+dasar+negara.jpg



KELOMPOK 7
TUGAS
SEJARAH PERJUANGAN BANGSA INDONESIA
KELAS ;7D
ANGGOTA; ADITYA DWI P.
               ; LIKO A.
               ; SISKA SITI K.O
               ; SHAFA AINUN NISA
               ; DESTRINA PUTRI

Terima Kasih telah membaca Catatan di atas,

★ yang Di buat : Pada hari ★ Rabu, 05 November 2014 ★ Pukul : ☞ Dengan Judul : ★

Sejarah Perjuangan Bangsa Indonesia

★ Penulis :
Perlu di Ketahui:
 Catatan ini di buat oleh Operator Warnet COPAS dari
Dokumen Microsoft Office Word (Tugas Pengunjung Warnet),
yang kebanyakannya sudah langsung di Print Out,,
Catatan ini Hanya untuk Archive Data/Dokumen
dari para Pengunjung Warnet,
ada juga Data dari Hasil Kerja Operator
dalam melayani Konsumen yang datang,
hanya sebagai Bahan dasar Pengerjaan Tugas,
bilamana suatu saat nanti di butuhkan kembali,
dan sebagai Bahan Pembelajaran untuk Semuanya.
                        
Semoga bermanfaat..(^_^)
Categories: , ,

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook

DAFTAR ISI
Total Kunjungan