Blogger-Info © 2014 | Facebook Twitter Google+
Powered By : Blogger

Jumat, 07 November 2014

di susun oleh: 
                                                1.Ismi nurazizah
                                                2.Hanna noor cindy ayu
                                                3.Aditya afrianggi setyo
                                                4.Ugi purnomo   




                      YAYASAN AHMISIFANE
MTS 2 KOTA SUKABUMI 
Jln.Terusan lamping  Rt 03/Rw 04 kel.gedong panjang
2014
                              Perang Dunia II             1.Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perang Dunia II   
1. Lahirnya Negara Fasis Jerman, Italia, dan Jepang.

Benua Eropa menjelang perang dunia II diliputi keinginan-keinginan untuk balas dendam dari negara yang kalah perang karena dirugikan oleh perjanjian-perjanjian yang dibuat oleh blok sekutu, umumnya negara-negara yang kalah perang dalam Perang Dunia I mengalami kehancuran ekonomi dan negara-negara tersebut bangkit dengan cara mengembangkan paham ultranasionalisme dan dari pahan tersebut lahir fasisme.

Fasisme adalah paham nasionalis ekstrem dengan mengutamakan kepentingan negara di atas segalanya dan melaksanakan kekuasaan otoriter. Rakyat hanya sebagai alat mencapai tujuan politik tanpa boleh mengeluarkan pendapat yang bertentangan dengan pemerintah. Negara yang berpaham fasis selalu bertindak ekspansif dan membahayakan perdamaian dunia, yaitu Jerman, Italia, dan Jepang.
  • Fasisme Jerman: dipimpin Adolf hitler yang mendirikan partai Nazi pada 1921 dan tentara pribadi atau pasukan penjaga. Dalam bukunya "Mein Kampf" disebutkan bahwa Jerman dengan ras Aria merupakan ras yang diciptakan untuk memimpin dunia sehingga kejayaan Jerman sebelum Perang Dunia I pecah menjadi impian untuk diwujudkan Hitler kembali.
  • Fasisme Italia: Italia merupakan negara pemenang pada Perang Dunia I, tetapi negara ini kecewa karena tuntutan dalam Perjanjian Versailes tidak dipenuhi, Berangkat dari kekecewaan tersebut Italia mulai bangkit, dipimpin Benito Mussolini dan mendirikan partai Fascio di Combattimento di kota Milan pada tahun 1919. Mussolini ingin Italian menjadi pewaris kejayaan Romawi. Untuk itu semua negara yang dulu menjadi wilayah Romawi ingin disatukan kembali dibawah pimpinanya. Dengan semangat "Italia Irridenta/Tialia yang belum dibebaskan", dia berusaha menyatukan negara-negara yang berbahasa Italia, seperti Malta, Corsica, Nice, Savoye, Tirol Selatan. Italia juga menjalin kerjasama militer dengan Jerman untuk memperkuat angkatan perangnya.
  • Fasisme Jepang: dipimpin Kaisar Hirohito yang membawa Jepang menjadi negara industri yang maju. Kesulitan Jepang sebagai negara Industri adalah kekurangan bahan baku untuk industrinya sehingga Jepang melaksanakan politik ekspansi negara-negara di kawasan Asia Pasifik. Untuk itu Jepang memajukan angkatan perangnya dan meluaskan wilayahnya ke negara terdekat, seperti Korea, Mancuria, dan Cina.
2. Pertentangan Ideologi Antarnegara.

Berakhirnya Perang Dunia I melahirkan kelompok negara yang saling berbeda paham, yaitu paham totalisme kanan atau fasisme serta paham totalisme kiri atau komunisme dan paham demokrasi liberal. Negara yang berpaham tersebut adalah:
a) Paham Fasisme: Jerman, Jepang, dan italia.
b) Paham Komunisme: Uni Soviet
c) Paham Demokrasi Liberal: Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.
Paham demokrasi liberal sulit disatukan dengan paham komunis karena kedua paham sangat bertolak belakang. Paham demokrasi liberal menjunjung tinggi adanya kebebasan individu untuk mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan yang dimiliki asalkan tidak merugikan orang lain. sedangkan paham komunis menjunjung tinggi adanya kebersamaan sehingga kebebasan individu dikesampingkan.
3. Perlombaan Senjata Untuk Memperkuat Diri.
Dalam suasana menjelang Perang Dunia II negara-negara di Eropa saling berlomba-lomba memperkuat diri dengan persenjataaan dan angkatan militer mereka. Kondisi ini semakin mempertegang hubungan antarnegara-engara di dunia, misalnya inggris menciptakan armada udara "Royal Air Force". Jerman membuat kapal tempur Bismark dengan peluru kendali Vergelitung/Pembasalan. Jepang membangun armada laut dan kapal tempur terbesar di dunia, yaitu Yamato dan Musashi.
3. Politik Membalas Dendam/Revenge dari Jerman yang kalah dalam Perang Dunia I.

Kekalahan yang dialami Jerman dalam Perang Dunia I mengakibatkan Jerman harus kehilangan banyak daerah, dan Jerman harus membayar kerugian perang yang diderita negara musuhnya. Keterpurukan Jerman dalam Perang Dunia I akan diakhiri dengan cara membalas dendam terhadap negara-negara yang menyebabkan kekalahan Jerman. Politik membalas dendam Jerman diharapkan akan kembali membawa Jerman dalam kejayaan seperti masa sebelum terjadinya Perang Dunia I.

4. Kegagalan LBB Mewujudkan perdamaian Dunia.
*couresty www.tuliskan.com
LBB lahir karena adanya kesadaran mewujudkan perdamaian dunia dari presiden Amerika Woodrow Wilson serta untuk menindak lanjuti Wilson Fourteen Points atau empat belas pasal Wilson. Maka didirikanlah Volksband (Liga Bangsa-bangsa) pada 20 April 1919 yang berkedudukan di Genewa, Swiss. Tetapi dalam pelaksanaan dan perkembanganya, LBB tidak melaksanakan tugasnya dalam mencapai tujuan LBB. Hal ini sebabkan karena LBB hanya untuk kepentingan negara tertentu.

Sebab Khusus

Sebab khusus adanya perang dunia II dapat di kelompokkan menjadi dua, yaitu sebab khusu di Eropa dan sebab khusus di Asia Pasifik. 


  1. Sebab khusus di Eropa adalah serangan tentara Jerman dengan cepat (blitzkrieg) ke kota Danzig, Polandia pada tanggal 1 September 1939. Sebelum penyerangan berlangsungm Jerman mengadakan perjanjian dengan Rusia (23 Agustus 1939) untuk tidak saling menyerang (nonagresi) dan pada tanggal 3 September 1939, Prancis dan Inggris mengumumkan perang kepada Jerman maka meletuslah Perang Dunia II.
  2. Di Asia Pasifik dan Ameria, ditandai dengan negara Jepang Menyerbu pangkalan militer di Pearl Harbour Amerika Serikat tanggal 7 Desember 1941. Amerika Serikat yang semula netral dan hanya sebagai pemasok senjata ke Inggris dan Prancis, menyatakan perang yang kemudian di kenal dengan Perang Pasifik atau Perang Asia Timur Raya.

Demikian informasi terbaru tentang Faktor-faktor Penyebab Terjadinya Perang Dunia II/2, simak juga artikel menarik lainya seputar ilmu pengetahuan sosial tentang Berakhirnya Masa Orde Baru dan Lahirnya Reformasi, semoga bermanfaat, dan menambah wawasan kita semua tentunya tentang sejarah perjalanan negara-negara di dunia.

                         Kronologi perang dunia II

Awal terjadinya perang dunia 2 umumnya disetujui pada tanggal 1 September 1939, dimulai dengan invasi Jerman ke Polandia; Britania dan Perancis menyatakan perang terhadap Jerman dua hari kemudian. Tanggal lain mengenai awal perang ini adalah dimulainya Perang Cina-Jepang Kedua pada 7 Juli 1937.[4][5]
Lainnya mengikuti sejarawan Britania Raya A. J. P. Taylor, yang percaya bahwa Perang Cina-Jepang dan perang di Eropa beserta koloninya terjadi bersamaan dan dua perang ini bergabung pada tahun 1941. Artikel ini memakai penanggalan konvesional. Tanggal-tanggal awal lainnya yang sering dipakai untuk Perang Dunia II juga meliputi invasi Italia ke Abisiniapada tanggal 3 Oktober 1935.[6] Sejarawan Britania raya Antony Beevor memandang awal Perang Dunia Kedua terjadi saat Jepang menyerbu Manchuria bulan Agustus 1939.[7]
Tanggal pasti akhir perang juga tidak disetujui secara universal. Dari dulu disebutkan bahwa perang berakhir saat gencatan senjata 14 Agustus 1945 (V-J Day), alih-alih penyerahan diri resmi Jepang (2 September 1945); di sejumlah teks sejarah Eropa, perang ini berakhir pada V-E Day (8 Mei 1945). Meski begitu, Perjanjian Damai dengan Jepang baru ditandatangani pada tahun 1951,[8] dan dengan Jerman pada tahun 1990

Terima Kasih telah membaca Catatan di atas,

★ yang Di buat : Pada hari ★ Jumat, 07 November 2014 ★ Pukul : ☞ Dengan Judul : ★

Perang Dunia II

★ Penulis :
Perlu di Ketahui:
 Catatan ini di buat oleh Operator Warnet COPAS dari
Dokumen Microsoft Office Word (Tugas Pengunjung Warnet),
yang kebanyakannya sudah langsung di Print Out,,
Catatan ini Hanya untuk Archive Data/Dokumen
dari para Pengunjung Warnet,
ada juga Data dari Hasil Kerja Operator
dalam melayani Konsumen yang datang,
hanya sebagai Bahan dasar Pengerjaan Tugas,
bilamana suatu saat nanti di butuhkan kembali,
dan sebagai Bahan Pembelajaran untuk Semuanya.
                        
Semoga bermanfaat..(^_^)
Categories:

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook

DAFTAR ISI
Total Kunjungan