Materi 1 : Pengenalan
Hardware Motherboard
Petunjuk Bagi Peserta Khusus:
Dibawah dijelaskan berbagai macam Soket, Chipset dan Slot di
Motherboard. Bisakah anda menunjukkannya atau mencari gambarnya?
Gambar diambil dari : http://daun-komputer.blogspot.com
Seperti telah di jelaskan sebelumnya, Motherboard adalah papan
induk tempat berpusatnya kinerja CPU.
Sekarang, kita akan mempelajari bagian-bagian Motherboard.
Dalam sebuah motherboard terdapat fungsi-fungsi atau komponen-komponen sebagai
berikut:
1. Soket Processor
Sesuai namanya, soket Processor adalah sebuah
soket yang diperuntukkan bagi sebuah processor. Soket processor disesuaikan
dengan processor yang akan di gunakan. Saat ini, ada dua provider yang
menguasai pasaran processor di dunia, yaitu AMD dan INTEL.
Dengan soket ini pula, kita bisa mengenali
computer berdasarkan kelasnya. Berikut ini perkembangan soket computer dengan
processor intel:
-
Soket 3 dan 5 adalah soket Processor/Komputer 486
-
Soket 7 adalah soket Processor/Komputer Pentium 1
-
Slot 1 (untuk Processor berdiri) adalah soket
untuk Pentium II dan III
-
Soket 370 adalah soket Processor/Komputer untuk Pentium
III
-
Soket 478 adalah soket Processor/Komputer untuk P4
-
Soket 775 adalah soket Processor LGA dan Dual Core
Catatan: Soket tersebut adalah
soket yang umum ditemui untuk Processor Intel, banyak jenis soket yang tidak
saya tulis seperti soket untuk Processor Pentium Pro, Xeon, dll. Untuk
mengetahui lengkap kunjungi Website Intel atau kesini :
http://teknisiyesjogja.blogspot.com/2009/04/jenis-jenis-soket-processor.html
2. Soket RAM
Soket RAM( Random Access Memory), adalah
Soket yang di gunakan untuk memasang Memory (RAM). Kita mengenal berbagai RAM
yang berkembang saat ini:
-
EDO RAM (Extended
Data Output RAM) adalah Memory yang digunakan untuk Motherboard dengan
processor 486 dan Pentium 1. Memory ini terdiri dari 32 Pin.
-
SDRAM (Synchronous
dynamic) RAM, adalah Memory yang digunakan untuk Motherboard Pentium I, II, III
dan sebagian Motherboard Pentium 4.
-
DDR1 (Double Date Rate1) adalah Memory yang
digunakan Motherboard Pentium 4, LGA dan sebagian Processor Dual Core (Intel
D).
-
DDR2 (Double Date Rate2) adalah Memory yang
digunakan Motherboard LGA, Dual Core, Core2Duo, dan Quad Core.
-
DDR3 (Double Date Rate3) adalah Memory yang
digunakan di beberapa Motherboard baru seperti Core2Duo, Quad Core, Core I3,
Core I7, dll.
3. Display Slot
Display Slot, adalah slot yang digunakan
untuk memasang Kartu VGA (VGA Card).
VGA Card adalah kartu yang digunakan sebagai Output ke Monitor. Kita mengenal
berbagai macam Kartu VGA berdasarkan slot VGA:
-
Slot AGP, atau Accelerated Graphic Port adalah slot VGA yang digunakan untuk Kartu VGA
jenis AGP.
-
Slot PCI-Ex atau PCI Express
4. Card Slot
Card Slot adalah Slot yang sengaja di
sediakan untuk tambahan kartu. Banyak fungsi kartu yang kadang kita gunakan
seperti modem, sound, usb card, dll yang kadang kita tidak pergunakan tetapi
slot memang sudah disiapkan oleh provider Motherboard.
Kita mengenal beberapa jenis Slot ini sbb:
-
ISA Slot, terdapat pada computer lama seperti 386,
486, Pentium I dan beberapa Pentium II.
-
PCI Slot, Slot PCI merupakan pengembangan slot
card dengan kecepatan transfer data lebih baik. Digunakan pada beberapa
computer Pentium I, II, II, 4 hingga computer terbaru.
5. Power Soket
Soket Power adalah soket yang digunakan untuk
memasang/menancapkan kabel dari Power Supply. Kita mengenal beberapa soket
Power sbb:
-
Soket Power AT, digunakan pada computer jenis 486,
dan Pentium I
-
ATX 20 PIN, adalah Soket Power ATX yang digunakan
untuk Pentium I, II, III dan sebagian Pentium 4.
-
ATX 20 Pin dan Soket 12 Volt, adalah Soket Power
ATX di Motherboard yang menggunakan Soket Power ATX 20 pin dan tambahan 4 Pin
Soket 12 Volt. Digunakan di Pentium 4, LGA, Dual Core.
-
ATX 24 Pin dan Soket 12 Volt, adalah Soket Power
ATX di Motherboard yang terdiri dari 24 Pin ditambah soket 12 Volt. Digunakan
di Dual Core dan generasi selanjutnya.
Sampai disini dulu pelajaran hari ini, berikutnya akan kita
teruskan dengan bahasan lanjutan:
Berikut akan kita teruskan dengan bahasan lanjutan Tentang MOTHERBOARD:
1.
Harddisk Port
Harddisk Port adalah Port/Soket yang di gunakan untuk memasang
Kabel Data Harddisk. Port Harddisk ini juga digunakan untuk Optical Disk
(CDRom, DVDRom, DVDRW, dll).
Saat ini, kita mengenal 2 jenis Harddisk Port yaitu:
-
IDE (Integrated Drive Electronics) Port, yaitu Port Harddisk 40 Pin yang
menghubungkan Motherboard dengan Harddisk melalui Kabel Data IDE. Port ini
biasanya disediakan 2 buah yang terdiri dari : Primary dan Secondary.
IDE Port juga dikenal dengan nama ATA (Advanced Technology
Attachment).
-
SATA Port, yaitu kepanjangan dari Serial ATA. SATA bisa di bilang pengembangan
dari interface ATA dengan kecepatan transfer data yang lebih baik. Dengan
munculnya Serial ATA, maka interface yang lama di sebut Parallel ATA (PATA).
2.
Floppy Drive Port
Floppy Drive Port, adalah interface untuk
Floppy Driver. Meski saat ini sudah jarang di gunakan, interface ini masih
sering ada di setiap Motherboard.
3.
Baterai CMOS
Baterai CMOS adalah salah satu komponen yang hamper pasti ada
di setiap Motherboard. Fungsi Baterai CMOS adalah menyimpan settingan yang
terdapat pada BIOS (Basic Input Output System). Baterai CMOS (Complementary
Metal-Oxide Semiconductor) akan bekerja ketika supply power tidak dinyalakan
hingga settingan BIOS seperti tanggal dan waktu akan tetap berjalan meski
computer kita matikan selama 1 bulan.
4.
Jumper-jumper
Jumper adalah penghubung antar PIN di
Motherboard atau di komponen lain. Di Motherboard, terdapat beberapa setting
PIN yang kadang perlu kita Jumper. Yaitu:
-
Clear CMOS : Adalah Pin setting yang kita butuhkan ketika kita atau computer
salah menyetting BIOS. Hingga menyebabkan computer tidak berjalan. Kadang ,
jumper ini kita butuhkan ketika kita mengganti Processor.
-
Audio. Pada banyak motherboard, terdapat jumper AUDIO
yang perlu kita hubungkan baik dengan jumper, maupun ke panel depan. Bila
tidak, suara tidak akan berbunyi.
-
Jumper Memory. Pada beberapa motherboard yang menyediakan 2 jenis RAM, misalnya
SDRAM dan DDRam maka biasanya disediakan jumper untuk memilih mana yang akan di
aktifkan.
-
Dan jumper-jumper lain, yang sebenarnya hamper tidak perlu kita rubah. Karena
akan menyebabkan tidak berjalannya fungsi beberapa hardware. Seperti jumper
Keyboard, USB, dll.
5.
Chipset-chipset
Pada motherboard, IC-IC bekerja sesuai fungsinya untuk
mengatur kerjasama antar komponen. Chipset ini yang mempengaruhi kerja
Motherboard, sehingga orang sering memilih sebuah Motherboard berdasarkan
Chipsetnya, bukan merk motherboardnya.
Ada beberapa Chipset yang kita kenal di Motherboard, al:
-
North
Bridge dan South Bridge, adalah istilah untuk menggambarkan fungsi chipset yang
berada di atas (di gambarkan sebagai sebelah utara dalam bagan computer) dan di
bawah (Selatan). North bride menangani data untuk Display/AGP
port dan RAM. South bridge menangani data dari PCI dan ISA slot dan komponen
yang terinteregasi seperti Audio codec's dan seterusnya.
-
Chipset-chipset lain, yang menangani masing-masing fungsinya seperti Chipset
Audio, LAN, dll.
6.
Input Output
Input Ouput adalah fungsi Motherboard untuk menerima dan
mengeluarkan data. Input terutama menerima perintah dari Keyboard, Mouse, dll.
Yang umum di pakai saat ini adalah PS2 Port dan Serial Port.
Output digunakan untuk mengeluarkan perintah ke display (Monitor),
Printer, Scanner, dll.
7.
Front Panel
Front panel adalah panel depan (terdapat di casing) yang akan
di hubungkan ke Motherboard. Fungsi itu adalah sbb:
-
PowerSwitch, yaitu fungsi power untuk menyalakan atau mematikan computer.
-
Resset Switch, yaitu fungsi untuk mereset/merestart computer saat mengalami Hang
atau Eror.
-
Power LED, yaitu fungsi untuk menghidupkan lampu power.
-
HDD LED, yaitu fungsi untuk menghidupkan lampu Harddisk.
-
USB Panel,yaitu fungsi untuk menghidupkan fungsi USB di Casing.
-
AUDIO Panel, yaitu fungsi untuk menghidupkan fungsi AUDIO ke Casing.
Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Processor
Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Processor
Processor
Processor merupakan “Otak” yang mengatur kinerja computer. Processor, adalah
sekumpulan IC yang yang bekerja sama mengatur setiap Input dan Output bagi
Motherboard.
Processor berkembang bertujuan untuk mempercepat kinerja
mengolah data. Lalu berkembang dari pengolahan data perintah huruf/command
menjadi perintah klik di Mouse. Perkembangan selanjutnya adalah processor
generasi MMX (Multimedia Extra) dengan kemampuan mengolah data Video, Musik
grafis dan perintah multimedia lainnya.
Kita mengenal computer berdasarkan Processornya. Berdasarkan
perkembangannya, kita mengenal beberapa jenis Processor:
Processor Intel :
1.
Processor 386
2.
Processor 486 bekerja pada Soket 3
3.
Processor Pentium I bekerja pada soket 7
4.
Processor Pentium II bekerja pada soket 370 dan Slot 1
5.
Processor Pentium III bekerja pada soket 370
6.
Processor Pentium 4 bekerja pada soket 478
7.
Processor LGA bekerja pada soket LGA 775
8.
Processor Dual Core bekerja pada soket LGA 775
9.
Processor Core2Duo bekerja pada soket LGA 775
10. Processor Quad
Core bekerja pada soket LGA 775
11. Processor
Generasi Core I bekerja pada soket LGA 1155/1156
Selengkapnya tentang Processor intel bisa melihat link ini:
http://babesajabu.wordpress.com/2009/06/17/pengertian-dan-jenis-processor/
Processor AMD:
Meski tidak “sedahsyat” intel, Processor AMD adalah processor yang
mampu mendampingi Intel sebagai penyedia processor yang baik. Bahkan, sebagian
pemakai Processor ini adalah “fanatic” yang lebih memilih Processor AMD dari
pada Intel. Generasi AMD yang kita kenal dan beredar adalah:
1.
AMD Sempron, bekerja pada soket 754
2.
AMD Athlon, bekerja pada soket 939
3.
AMD Athlon X2, bekerja pada soket AM2
4.
AMD Athlon X3, bekerja pada soket AM3
5.
AMD Phenom, bekerja pada soket AM3
Processor VIA:
Meski tidak berkembang, Processor VIA sempat beredar dan menguasai
pasar Processor terutama menyaingi Processor Intel Pentium III. Namun karena
kinerjanya yang tidak mampu mereduksi panas yang dihasilkan dari kinerjanya,
maka processor ini kurang disukai.
Processor VIA yang kita kenal:
1.
C1, setara Pentium I
2.
C2, setara Pentium II
3.
Cyrix, bekerja pada soket 370
4.
C3, bekerja pada soket 370
Materi Level 1 : Pengenalan Hardware RAM
RAM (Random Access Memory)
Ram adalah sejenis Memori. Dan seperti kita tahu, Memori
adalah tempat penyimpanan data. Sama dengan memori yang kita kenal seperti
memori card, SDCard bahkan harddisk. Bedanya, RAM (Random
Acces Memory) adalah memori yang bisa dilakukan sebagai tempat
penyimpanan data secara acak. Hal ini tentu berbeda dengan memori pada umumnya
yang hanya dapat menyimpan memori secara urut. Misalnya harddisk, data telah
dialokasikan di tempat-tempat yang telah di tentukan.
Karena kelebihannya itulah, maka RAM dibutuhkan menyimpan data
yang aktif, yang selalu melakukan baca tulis. Data aktif itu diperlukan
terutama oleh Operating System dan Program-program lain yang bekerja secara
aktif.
Memori berkembang sesuai fungsinya untuk menampung dan
mentransfer data. Kecepatan transfer data ini ditandai dengan besaran yang
biasanya tertulis atau sesuai dengan jenis RAM. Kita mengenal RAM dengan PC66,
PC133 dan yang lebih tinggi lagi.
Besar kapasitas memori sebanding dengan besar data yang bisa
di tampung. Misal 128 MB Ram bisa menampung 128.000.000 bite data yang bisa di
tamping. Oleh karena itu, besarnya memori RAM berpengaruh juga pada kecepatan
computer.
Jenis-jenis RAM yang kita kenal:
EDO RAM
EDO (Extended Data Output) adalah memori yang digunakan pada
computer tipe 286, 386, 486 dan sebagian generasi computer Pentium I.
Menggunakan 72 Pin soket, EDO Ram bisa dibilang bertahan cukup lama sebelum
generasi RAM berikutnya hadir. Bentuknya kecil, tanpa adanya “coakan” pada
jalur pin-nya. EDO Ram bekerja pada kecepatan 66 MHz.
SDRAM
SDRAM (Synchronous Dinamic RAM) adalah generasi berikutnya
dari RAM. Kita mengenal bentuk RAM lebih panjang hamper 2 kali lipat dari EDO
RAM, dengan 2 buah “coakan” pada jalur pin. SDRAM memiliki kecepatan dari 100
hingga 133 MHz (kita mengenal PC100 dan PC 133). SDRam menggunakan jalur soket
168 Pin.
Generasi SDRAM digunakan pada computer Pentium
I, II, III dan sebagian Pentium 4 generasi awal.
DDR RAM
DDR (Double Data Rate) RAM adalah pengembangan dari SDRAM.
Dengan menggunakan kecepatan tinggi. Karena itu, sering juga disebut DDR SDRAM.
Bentuk fisik yang kita kenal dari DDR RAM adalah jumlah soket
Pin 192. Dengan bentuk pin yang lebih halus dari EDO Ram dan SD Ram. “Coakan”
terdapat satu buah hamper terletak di tengah, karena itu pemakaiannya harus
diperhatikan agar pas pada soketnya.
DDR RAM bekerja pada kecepatan 2100MHz hingga 1066 MHz. Saat
ini kita mengenal 3 buah jenis DDR; yaitu DDR1 dengan kecepatan 2100
hingga 3200, DDR2 dengan kecepatan 4300 MHz hingga 5300 MHz, dan DDR 3 yang
memiliki kecepatan hingga 1066 MHz.
Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Power Supply
Pengenalan Hardware : Power Supply
Power Supply diartikan sebagai tenaga penggerak bagi computer.
Seperti makanan, powersupply membuat sebuah computer bekerja. Power Supply pada sebuah CPU
pada dasarnya adalah adaptor yang bekerja mengubah arus AC/Listrik menjadi DC.
Atau merubah arus bolak-balik menjadi searah. Hal ini dikarenakan setiap
peralatan/hardware menggunakan arus DC.
Power supply pada computer membagi listrik menjadi beberapa
arus DC yang memiliki besaran beragam. Pada power supply terdapat berbagai
voltase, dan arus (output) yaitu:
+ 3,3 Volt
+ 5 Volt
-5 Volt
+12 Volt
-12 Volt
Ground
Power On
Gambar
Voltase +5 dan +12 (atau disebut 5 atau 12 saja) banyak
dipergunakan untuk hardware di luar motherboard, seperti Harddisk, dan Optical
Disk. Sedang voltase 12 sering dipergunakan untuk kipas computer. Dan 5 volt
biasa di gunakan untuk output seperti Keyboard dan Mouse.
Perkembangan dan jenis Power Supply
Power supply memilik beragam jenis, apalagi bila kita bicara
tentang power supply computer built up.
Tetapi kita akan pelajari power supply yang umum dipakai pada computer rakitan
dan compatible, Yaitu:
Power Supply AT
AT adalah Advanced Technology. Jenis Power Supply ini
digunakan pada computer generasi-generasi pertama seperti generasi 286, 386,
486 dan generasi awal Pentium 1. Terdiri dari 12 Pin yang di pecah menjadi 2
bagian, masing-masing 6 pin. Masing-masing ditandai biasanya dengan R1 dan R2.
Penggunaan Power Supply jenis ini menggunakan tombol
prinsipnya seperti sebuah switch on/off. Hingga untuk menghidupkan kita
melakukan switch ke posisis ON, baik dengan memencet maupun merubah ke posisi
ON. Begitu pula sebaiknya, bila ingin mematikan kita melakukan hal sebaliknya
yaitu dengan men-switch pada posisi OFF. Tombol seperti ini kita kenal sebagai
tombol SWITCH ON.
Power Supply ATX
ATX adalah Advanced Technology Extended. Dengan namanya, kita
tahu bahwa Power Supply ATX adalah kelanjutan dari power supply generasi
sebelumnya. ATX telah digunakan pada computer generasi 486 awal (terutama
computer Built Up), Pentium I, II, III dan hingga kini.
Terdiri dari 20 Pin yang menjadi satu. Power supply ini
menggunakan tombol dengan prinsip ditekan untuk mematikan maupun menghidupkan
(PUSH ON). Bedanya, powersupply ini mampu melakukan OFF ketika kita melakukan Shutdown.
Power Supply ATX Ditambah 12Volt Pin
ATX jenis ini adalah power supply ATX yang menggunakan tambah
4 Pin yang terpisah. 4 Pin ini terdiri dari 2 pin 12 Volt dan 2 pin Ground.
Jenis power supply ini digunakan pada computer Pentium 4, LGA dan Pentium D.
Power Supply ATX 24 Pin
ATX jenis ini adalah power Supply ATX yang menggunakan 4 pin
tambahan yang digabungkan dengan power 20 pin, dan 4 pin lagi terpisah yang
berupa tambahan 12 volt. Power jenis ini digunakan pada computer LGA hingga
Core i.
Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Harddisk
Pengenalan Hardware :
Harddisk
Apakah yang disebut Harddisk itu?
Setelah sebelumnya peserta Kursus
Komputer Gratis di bawa pada bahasan tentang processor, kali ini kita bicara tentang
harddisk. Harddisk adalah media penyimpanan data sekunder. Harddisk merupakan
perkembangan dari media penyimpanan yang kecil, hingga kebutuhan sebuah media
penyimpanan yang besar untuk menampung data.
Harddisk berarti cakram keras
yang digunakan sebagai media penyimpanan data, meskipun dalam perkembangannya
cakram keras dan tebal tersebut mulai tergantikan dengan cakram yang tipis
namun mampu menyimpan data lebih besar.
Harddisk adalah salah satu bagian
computer yang dibuat dengan teknologi tinggi, selain processor. Harddisk dibuat
dengan ketelitian tinggi, kedap udara, Piringan/cakram yang berputar dengan
kecepatan tinggi, dan head yang tidak menyentuh platter meski hanya berjarak
beberapa milimikron dari platter.
Tetapi harddisk merupakan bagian
paling sensitive dalam sebuah computer. Sebuah guncangan, seperti jatuh atau
terantuk, maupun kelebihan arus (akibat power supply) akan menyebabkan
kerusakan bagian harddisk.
Untuk pengunjung blog Kursus Komputer Gratis, kita bahas bagian-bagian penting dari harddisk tersebut.
Untuk pengunjung blog Kursus Komputer Gratis, kita bahas bagian-bagian penting dari harddisk tersebut.
Mengenal Bagian-bagian Penting
dalam sebuah Harddisk
Dalam harddisk,
terdapat sebuah cakram/piringan sebagai media penyimpan data yang dilapisi oleh
sebuah platter, sebuah Head untuk membaca data yang tersimpan dalam
sebuah sector di cakram, sebuah spindle yang merupakan pemutar
piringan/cakram, dan sebuah Actuator yang merupakan penggerak Head.
Di bagian luar, terdapat sebuah
rangkaian/board, soket power untuk arus masuk, soket data yang menghubungkan harddisk
dengan Motherboard dan jumper, yang mengatur posisi harddisk dalam sebuah
Motherboard.
Perkembangan Harddisk
Berdasarkan Kapasitas
Kapasitas harddisk berkembang
sesuai dengan kebutuhan akan data yang semakin lama semakin besar untuk menampung
data dan operating system/program yang semakin besar. Besarnya kapasitas
harddisk ini sejalan dengan perkembangan technology kerapatan data yang
ditampung dalam sebuah platter. Semakin rapat data yang bisa di simpan dalam
sebuah platter, semakin banyak data yang bisa di simpan dan semakin sedikit
piringan/cakram yang di butuhkan. Dan semakin tipis harddisk yang bisa di buat.
Kapasitas harddisk yang tadinya
hanya mampu menampung beberapa Megabits saja, kini mampu menampung data dari
ratusan Gigabits hingga ukuran Terrabits.
Kecepatan Baca
Kecepatan baca harddisk
berkembangan dari waktu ke waktu. Kecepatan baca ini dibuat berdasarkan
kebutuhan akan media penyimpanan dengan kecepatan tinggi. Kecepatan baca
berhubungan dengan kemampuan putaran spindle. Kecepatan ini dihitung dengan
satuan RPM (Rotationper Minuter).
Pada awalnya, harddisk bekerja
dengan kecepatan 3600 RPM, lalu berkembangan menjadi 4500 RPM dan 5400 RPM.
Ketika itu, harddisk SCSI memiliki kecepatan yang baik. Harddisk SCSI mampu
bekerja dengan kecepatan 7200 RPM. Saat ini, harddisk dengan interface IDE juga
telah mencapai kecepatan 7200 RPM
Interface Harddisk
Interface diartikan sebagai
antarmuka penghubung antara harddisk dengan komponen lain seperti motherboard
atau dengan harddisk lainnya. Dalam perkembanganya, kita mengenal 3 buah
interface harddisk:
IDE
IDE (Integrated Drive
Electronics) adalah antarmuka yang menggunakan kabel pipih 80pin.
Harddisk ini banyak digunakan pada computer rumahan (Personal Computer). Hingga
saat ini, interface ini masih dibutuhkan karena selain digunakan pada harddisk
juga digunakan untuk CDRom/DVDRom.
Interface IDE disebut juga
Parallel ATA (Advanced Technology Attachment) atau ATA saja. Harddisk IDE
memiliki transfer data dengan kecepatan 8,3 MB/s hingga 100 MB/s.
SCSI
SCSI (Small Computer System
Interface) adalah interface parallel standar yang digunakan oleh Apple
Macintosh, PC Server, dan beberapa computer yang
membutuhkan Harddisk dengan transfer data yang lebih cepat. Kelebihan interface
ini, selain kecepatan juga kemampuannya parallel dengan banyak (multiple)
harddisk.
SATA
SATA (Serial ATA) adalah
pengembangan interface jenis ATA. Memiliki transfer data hingga 300 MB/s.
Interface ini dibutuhkan oleh harddisk-harddisk dengan kapasitas besar untuk
mempermudah melakukan transfer data.
Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Kartu Grafis
Materi Level 1 : Pengenalan Hardware VGA Card
/Kartu Grafis
Kartu Grafis atau VGA Card adalah
kartu yang paling sering digunakan. Meski banyak Motherboard memiliki fasilitas
VGA Onboard, kartu grafis kadang digunakan untuk kebutuhan
program-program dengan kinerja grafis yang tinggi. Kita akan membahas tentang KartuGrafis ini sebagai modal pengetahuan bagi peserta Kursus Komputer
Gratis.
Kartu
Grafis berfungsi menerjemahkan perintah-perintah dalam computer dalam bentuk
gambar ke layar monitor. Semakin besar gambar atau gerak sebuah gambar, semakin
besar kebutuhan kartu grafis. Contoh pada program grafis/desain dan beberapa
game, kebutuhan kartu grafis yang tinggi merupakan keharusan.
Sebuah Kartu Grafis ditandai dengan soket yang dibutuhkan bagi
kabel data Monitor/LCD. Bila sebuah kabel data Monitor adalah jack “laki”,
maka Kartu Grafis memiliki jack “perempuan”.
Jenis-jenis Kartu Grafis :
1.
Berdasarkan Onboard atau non onboard
1.
-
Kartu grafis onboard, adalah kartu grafis yang terintegrasi dengan motherboard.
Sebagian besar memory kartu grafis onboard mengambil memory RAM. Atau kita
menyebutnya sharing memory. Meski ada pula kartu grafis onboard yang
memiliki memori sendiri/built in yang tertancap pada motherboard.
Kekurangan kartu grafis jenis ini
adalah bila menggunakan sharing memory, maka kecepatan computer akan
berkurang sesuai dengan sharing yang dilakukan. Contoh bila RAM kita adalah 512
MB dan sharing yang dilakukan adalah 64 MB, maka RAM akan berkurang menjadi
448MB.
Sedangkan bagi kartu grafis
onboard yang memiliki memori built in. Maka kekuranganya kita tidak bisa
menambah besar Memory Kartu Grafis sesuai keinginan kita.
Kelebihannya, tentu saja harga
computer bisa lebih murah.
-
Non Onboard, adalah kartu grafis yang ditambahkan baik karena tidak adanya
kartu grafis onboard, maupun karena kebutuhan akan kartu grafis. Hingga bisa
saja, kartu grafis yang ada di motherboard tidak kita gunakan.
2.
Berdasarkan Jack/Output
-
Output VGA. Adalah output/jack yang paling sering digunakan, bahkan hingga
kini. Output ini berupa jack 15 pin yang berlubang (jack perempuan).
Output ini mengatur keluaran berupa warna dasar biru, hijau dan merah (RGB).
Horizontal dan vertical, dan lain sebagainnya.
-
DVI. Adalah kepanjangan dari Digital Video Interface. Jack dengan 24 pin
female (perempuan) conector. DVI digunakan untuk kebutuhan kartu
grafis dengan kecepatan tinggi (high speed) dan resolusi tinggi (high
resolution).
3.
Berdasarkan Slot
-
PCI Slot dan ISA. Tadinya, sebuah kartu grafis menggunakan slot yang umum
digunakan kartu lain. Tidak ada slot khusus. Karena itu, kartu grafis
berkembang sesuai perkembangan slot computer. Mulai dari Soket/slot ISA
(Industry Standard Architecture) sampai berkembang slot PCI (Peripheral
Component Interconnect). Slot ISA umumnya berwarna hitam (dan kini tidak lagi
digunakan). Sedang lot PCI umumnya berwarna Putih.
-
AGP (Accelerator Graphic Card). Adalah slot atau soket Kartu grafis yang
digunakan sebagai pengganti slot ISA dan PCI. Sebenarnya AGP adalah slot PCI
tapi dengan kemampuan yang lebih tinggi. AGP Slot digunakan untuk Kartu Grafis
AGP.
AGP biasanya ditandai dengan
soket berwarna coklat atau ungu. Dalam sebuah Motherboard, soket AGP hanya ada
satu buah. Memang penggunaannya hanya boleh menggunakan sebuah AGP.
-
PCI-Express. Adalah pengembangan dari soket kartu grafis untuk mendukung jenis
kartu grafis yang memiliki kecepatan hingga 4000 Mbyte/detik. Selain kecepatan
dan resolusi, slot PCI Express bisa digunakan lebih dari sebuah kartu grafis.
Karena itu, tak jarang kita menemukan slot PCI-Express dalam sebuah motherboard
terdapat lebih dari satu.
Materi Level 1 : Pengenalan Hardware Casing
Pengenalan Hardware : Casing
Para Peserta dan pengunjung Blog Kursus Komputer Gratis, kali
ini kita bicara tentang Casing. Casing atau cover adalah wadah tempat
diletakkannya hardware-hardware lain. Fungsi casing
tampaknya sepele, karena tanpa casing sebuah CPU bisa di rakit begitu saja di
atas sebuah meja. Tapi bagaimana saat membawa CPU tersebut? Agak repot dan
kelihatan berantakan bukan?
Bagian-bagian casing adalah sebagai berikut:
1.
Power Switch
Power Switch adalah sebuah switch yang menghubungkan sebuah
tombol di bagian luar dengan jumper yang berada di bagian dalam casing.
Jumper ini yang akan menghubungkan/men – switch – power menjadi ON atau OFF.
Jumper di hubungkan dengan kabel ke Tombol luar. Fungsinya untuk menghidupkan
atau mematikan computer.
Jumper Power
Switch biasanya di tulis dengan PWR atau PWR SW. Jumper di pasang
pada pin Front Panel di Motherboard. Pemasangan boleh terbalik.
2.
Reset Switch
Reset Switch adalah sebuah switch yang menghubungkan sebuah
tombol di bagian luar dengan jumper yang berada di bagian dalam casing.
Jumper ini menghubungan pin RESET di motherboard. Fungsinya untuk melakukan
RESET/RESTART ulang computer bila terjadi Hang atau Error pada Komputer.
Jumper Reset biasanya diberi keterangan RST atau RST SW.
Jumper di pasang pada pin Front Panel di Motherboard. Pemasangan Reset
Switch juga boleh terbalik
3.
Lampu Power/Power LED
Lampu Power/Power LED adalah jumper yang menghubungkan
lampu/LED di bagian luar dengan motherboard. Fungsinya sebagai indicator yang
menandakan kondisi computer hidup
atau mati.
Jumper Power LED biasanya diberi keterangan PWR LED. Terdiri
dari 2 pin, yang bersisian, atau loncat 1 pin. Pemasangan power LED harus memperhatikan
positif dan negative, artinya tidak boleh terbalik. Sebab lampu power tidak
akan menyala bila terbalik.
4.
Lampu Harddisk/HDD LED
Lampu Harddisk/HDD LED adalah jumper yang menghubungkan
lampu/LED di bagian luar dengan motherboard. Fungsinya sebagai indicator yang
menandakan kondisi berjalannya Harddisk/Optical Disk.
Jumper Harddisk LED biasanya diberi keterangan HDD LED.
Terdiri dari 2 pin yang bersisian. Pemasangan Harddisk LED harus memperhatikan
positif dan negative, artinya tidak boleh terbalik. Sebab lampu tidak akan
menyala bila terbalik.
5.
Speaker Casing
Speaker dalam casing dihubungkan ke pin dalam motherboard.
Terdiri dari 2 pin yang dibutuhkan, tetapi dalam motherboard di pasang pada pin
yang terdiri dari 4 pin. Yang digunakan hanya pin no 1 dan 4.
Fungsi Speaker adalah sebagai indicator hidup atau matinya
Motherboard.
6.
USB Front
USB Front adalah jumper yang menghubungkan soket USB di bagian
depan dengan pin yang ada di Motherboard. Terdiri dari 10 pin, meski yang
digunakan hanya 8 pin. Bentuknya ada yang terpisah dan ada yang menyatu.
7.
Audio Front
Audio Front adalah jumper yang menghubungkan soket Audio di
bagian depan dengan pin audio yang ada di Motherboard. Terdiri dari 10 pin,
tetapi yang digunakan hanya 9 pin. Bentuk ada yang terpisah dan ada yang
menyatu.
8.
Power supply area
Power Supply area adalah bagian di casing yang merupakan
tempat di letakkannya Power Supply.
9.
Motherboard area
Motherboard area adalah bagian di casing yang merupakan tempat
di letakkannya Motherboard.
10. Disk Area
Disk Area adalah bagian di casing yang merupakan tempat di
letakkannya Harddisk, CDRom dan Floppy Disk.
11. Optional FAN
Chasis
Optional FAN Chasis, demikian saya menyebutnya karena
kesulitan nama. Adalah tempat diletakkannya FAN/Kipas. Kipas
tersebut adalah tambahan yang tidak harus ada/dipasang. Tetapi banyak yang
menggunakannya untuk menjaga temperature dalam casing agar tetap dingin.
0 komentar:
Posting Komentar