MENGANALISIS
UNSUR INTRINSIK DAN SINOPSIS
NOVEL
YANG BERJUDUL:
Ayah Mengapa Aku Berbeda? 2 CHAPTER: MARS
Judul
Novel : Ayah Mengapa Aku Berbeda? 2
Chapter: Mars
Nama
Penulis: Agnes Davonar
Tebal
halaman: 224
Tahun
Terbit: 2012
Di
Terbitkan: PT AD Published
Sinopsis Novel
Ayah Mengapa Aku Berbeda? 2
Chapter: Mars
A.
Awal
dari segalanya
Angel seorang gadis
tunarunggu yang berhasil melewati masa kecilnya dengan penuh rintangan dan
perjuangan. Angel pindah ke sekolah swasta dimana akhirnya dia dipertemukan
lagi dengan sahabat di waktu kecilnya, yang bernama Hendra. Namun Agnes, musuh
Angel sejak kecil ternyata juga pindah ke sekolah yang sama bahkan mereka satu kelas. Dengan
mudah Agnes mendapat teman sedangkan Angel yang sudah seminggu hanya mengapat
teman satu dan itu pun juga sahabat di waktu kecil nya. Agnes mendapat sahabat
yang sifat nya sama seperti dia, sahabat nya bernama Lola dan Maria. Dendam
yang sejak kecil terpendam akhirnya kembali terjadi ketika Martin, cowok yang
dipuja Agnes ternyata Martin menyukai Angel. Agnes pun tak habis habis nya
menyiksa Angel namun Hendra selalu menghalangi segala kejahatan Agnes terhadap
Angel.
B.
Masa
lalu yang kembali
Suatu ketika, Angel bertemu dengan cowok di
sebuah toko buku. Saat Angel lupa membawa dompet nya untuk membeli beberapa
buku, dan mencoba berbicara kepada kasir bahwa ia ingin membatalkan nya, tiba -
tiba seorang cowok muncul di belakang nya dan membayari semua buku yang di beli
oleh Angel, walaupun Angel menolak tapi tetap saja cowok tersebut membayari
nya, lalu Angel mengucapkan terima kasih dengan menuliskan nya ke dalam kertas,
dan pada saat itu mereka berkenalan. Nama cowok
itu adalah Ferly, Ferly memberi tahu “jika ingin mengembalikan uang tersebut
kamu pergi saja di Cafe Piano, di situ tempat ku bekerja”.
Hingga suatu hari Angel mengajak Hendra untuk
mendatangi cafe tersebut,disitu Ferly dan Hendra meminta Angel memain kan
piano. Pak Tony manager cafe terpesona melihat Angel memainkan piano nya,
Hingga akhirnya Angel diterima kerja di Cafe Piano dan Angel bekerja disana
sebagai pemain piano dan Ayah nya dan Bibi nya pun mengijin kan Angel kerja di
Cafe Piano. Sejak itu lah hubungan Angel dan Ferly menjadi akrab.
C.
Cinta pertama
Suatu malam Ferly dan Angel terjebak dalam
hujan , Hinga Angel kedinginan, tiba tiba Ferly memberikan jaketnya pada Angel.
Pada saat itu juga ferli mengungkapkan bahwa ia mencintai Angel, dan Angel pun
mengungkap kan hal yang sama dan mulai saat itu mereka berdua berpacaran.
D.
Kenyataan yang tak indah
Minggu
pagi, Ferly mengajak Angel jalan jalan ke mal dan mereka mampir di sebuah toko
mainan. Ferly ingin sekali membeli mainan pesawat terbang, namun harganya mahal
dan Ferly pun urung membeli nya. Ternyata disana ia bertemu dengan Agnes dan
teman - teman nya, kebetulan salah satu teman Agnes mengenal Ferly. Agnes
merasa suka dan berharap memiliki Ferly. Ini yang nanti nya membuat Angel
disiksa oleh Agnes. 2 hari lagi ulang tahun Ferly,disaat itu Angel sudah
mempersiapkan kado untuk Ferly.
E.
Ketika segalanya berubah
Disaat Angel ingin mengantarkan kado nya untuk
Ferly ke Cafe Piano, Angel di cegah dan di masukan ke dalam gedung yang tak
terpakai oleh Agnes dan teman2 nya sambil berlalu meninggal kan Angel.
Kado yang telah Angel siapkan sekarang di
tangan Agnes yang berniat untuk memberikan kado tersebut pada Ferly dan atas
nama diri nya. Di Cafe Piano, Ferly tampak berharap akan kedatangan Angel,
namun Ferly tak tahu bagai mana keadaan Angel saat itu. Dan pada pesta tersebut
Ferly merasa tak lengkap tanpa kehadiran Angel.
Malam harinya, Ferly terus saja mengirim sms
pada Angel namun Angel tetap tak merespon nya. Hingga akhirnya Bibi masuk kamar
dan memberi tahu bahwa Ferly menunggu Angel di depan. Angel memutus kan keluar
hendak mengambil buku nya yang tertinggal di teras tadi sore, dan ia melihat
Ferly masih belum pulang. Kemudian Angel mengatakan bahwa dia ingin hubungan
mereka cukup sampai di sini. Angel ingin sendiri dan fokus pada sekolah.
Ferly bingung, namun Ferly hanya mengatakan
bahwa ia minta jika ada salah selama ini ia minta maaf.
F.
Aku Bertahan Dalam Sunyi
Pada akhirnya Ferly mengetahui semuanya dari
Hendra. Ferly memahami kondisi Angel saat ini. Namun Ferly hanya berpesan pada
Hendra untuk mengabari Angel bahwa ia sudah di terima sekolah pilot di bali dan
hendak berangkat beberapa minggu lagi. Namun Hendra tak langsung mengabari
Angel. Di saat Ferly memberes kan berkas2 keberangkatan nya ke bali, ibunya
meminta pada Ferly untuk mengenalkan nya pada Angel. Ferly hanya mengatakan
secepat nya pada ibu nya.
Waktu istirahat, Angel merasa tak ingin makan
ke kantin walaupun Hendra sudah mengajak nya. Hingga akhirnya Hendra terceplos
dan mengatakan bahwa Ferly tidak jadian dengan Agnes, dan tentang keberangkatan
nya ke bali.
Malam hari nya, Angel mendapat sms dari Ferly
yang menanyakan kabar dan hendak mengajak nya berkenal an pada orang tuanya,
dan Ferly menegaskan bahwa dia ingin Angel menuruti permintaan nya yang
terakhir sebelum ia ke bali. Angel akhirnya menerima atas izin Ayah nya.
Ferly menjemput Angel dan mengajak nya bertemu
ibu nya di Cafe Piano. Sesampai nya di sana, Angel merasa terkesan dengan sikap
Ibu Ferly yang ramah pada nya. Dan Ibu Ferly meminta Angel memainkan piano.
Dengan senang hati, Angel menerimanya dan segera memainkan jari nya di atas
toth piano. Ibu Ferly merasa terkesan dan segera memeluk Angel.
Namun ternyata, Maria yang melihat kejadian
itu langsung melaporkan nya pada Agnes. Makan malam selesai & Ferly
mengantar kan Angel pulang.sesampai nya dirumah Ferly meminta Angel untuk
mengjak jalan lagi besok sepulang sekolah Angel dan ia tunggu di depan sekolah
an nya, dan Angel pun menerima perminta an terakhir dari Ferly.
G.
Sekali Lagi Aku Menangis
Pagi itu cuaca tidak begitu baik. Hujan begitu
deras. Waktu istirahat, Angel dan Hendra makan di kantin. Agnes melihat dan
langsung menghampiri hendak memarahi Angel gara gara semalam Angel bersama
Ferly di Cafe Piano. Namun Hendra membela dan Martin yang saat itu melihat,
langsung mencegah Agnes dan memarahi nya bahwa ia telah mengunci Angel ruangan
kemarin hingga Angel kehabisan nafas.
Dikelas, Angel terus saja memandangi handphone
nya dan membaca sms dari Ferly yang mengatakan bahwa Ferly sedang membeli bunga
mawar untuk nya. Wajah Angel terlihat berseri- seri membaca sms dari Ferly.
Hingga pada akhirnya bel pulang sekolah berbunyi. Angel langsung pergi ke
gerbang menunggu Ferly, bersama Hendra.
Sementara itu, Agnes dan teman teman nya
mengendarai mobil hendak pergi ke suatu tempat dengan kecepatan tinggi. Hingga
akhir nya mobil Agnes menabrak seorang pengendara sepedah motor hingga
meninggal.
Agnes dan teman teman nya ketakut an dan
langsung kabur. Dan ternyata orang yang Agnes tabrak ialah Ferly yang kini
telah tiada, hanya bunga mawar yang hendak Ferly berikan pada Angel berjatuhan
di sekitar badan Ferly.
Angel dan Hendra terus meenuggu, hingga
akhirnya datang Pak Tony, manager Cafe Piano dan menggabarkan pada Angel dan
Hendra bahwa Ferly meninggal setelah tertabrak. Angel tak kuat dan menangis di
pelukan Pak Tony. Kemudian mereka bergegas ke rumah sakit menemui jasad Ferly.
Sampai di rumah sakit Ibu Ferly langsung memeluk Angel dan masih menangis.
Sebelum Ferly di makam kan, jasad nya di
semayam kan di rumah. Angel memintai pada Ibu Ferly bahwa ia ingin memainkan
alunan piano untuk terakhir kali nya untuk mengenang Ferly terakhir kali nya.
Ibu Ferly memboleh kan dan iringan piano itu menjadi persembahan terakhir Angel
untuk Ferly.
Hari berikutnya, Martin selalu menghibur dan
menguat kan Angel dan pada akhir nya Martin mengatakan bahwa ia mencintai Angel
sejak lama, dan ia rela bersama Agnes demi melindungi Angel. Angel pun sadar
dan akhir nya kini Angel bersama Martin.
----TAMAT----
Unsur Intrinsik Pada Novel
Ayah Mengapa Aku Berbeda? 2
Chapter: Mars
v Tokoh
1.
Angel: Seorang gadis tuna runggu yang berhasil melewati masa
kecil nya yang penuh dengan cobaan. Ia bersifat sangat baik dan rendah hati. Ia
berperan menjadi Peran Utama.
2.
Hendra: Seorang laki – laki bertubuh gemuk, tinggi dan mempunyai
kumis tipis. Ia berperan sebagai sahabat Angel disekolah dan dulu nya menjadi
sahabat kecil nya Angel.
3.
Agnes: Seorang gadis pindahan dari amerika yang bersifat sombong
dan jahat kepada Angel dan Hendra. Ia berperan sebagai musuh Angel dan Hendra
di sekolah,yang sirik jika Angel dan Hendra mendapat kebahagiaan.
4.
Lola: Sahabat di sekolah baru Agnes yang sifat nya sama seperti
Agnes. Ia berperan membantu Agnes untuk menyiksa Angel dan Hendra.
5.
Maria: Sahabat di sekolah baru
Agnes yang sifat nya sama seperti Agnes. Ia berperan membantu Agnes untuk
menyiksa Angel dan Hendra.
6.
Martin: Pria yang menyukai Angel sejak pandangan pertama dan rela
berkencan dengan Agnes agar Agnes tidak menyiksa Angel.
7.
Ferly: Seorang pelayan cafe yang ingin menjadi pilot. Ia
menyukai Angel saat Angel dan Ferly bekerja menjadi satu. Dan saat keinginan
nya tercapai ia meninggal dunia karena tertabrak.
8.
Ayah Angel: Ia bersifat sangat baik pada Angel, Ferly,
dan Bibi. Ia berperan sebagai peran pembantu.
9.
Adik dari nenek Angel: Adik dari nenek Angel ini bersifat baik pada
ayah dan Angel. Ayah dan Angel memanggil nya dengan Bibi. Ia berperan sebagai
peran pembantu.
10. Ibu
Ferly:
Sifat nya sangat baik dan ramah pada Angel. Dan ia terlihat sayang sekali pada
Angel. Ia berperan sebagai peran pembantu.
v ALUR
Alur
cerita pada novel ini ialah Alur Maju.
Dimulai
dari:
1. Pengenalan tokoh utama;
2. Penampilan masalah;
3. Klimaks pusat pertengkaran;
4. Anti klimaks;
5. Penyelesai an
v LATAR TEMPAT
Latar
tempat pada novel ini adalah
1.
Di
Sekolah Swasta;
2.
Rumah
Angel;
3.
Cafe
Piano;
4.
Toko
Buku;
5.
Di
Mall;
6.
Di
Toko Mainan.
v LATAR
WAKTU
Latar waktu pada novel ini adalah
1.
Malam
Hari
2.
Pagi
Hari
3.
Suatu
ketika
v SUDUT PANDANG
Sudut pandang pada novel ini adalah sudut
pandang pertama dan pelaku sampingan.
v AMANAT
Amanat pada novel ini adalah
Semua yang terjadi dalam kehidupan adalah
karunia entah bagaimana awal dan akhirnya kita harus bersyukur.
Tuhan telah memberikan kebahagiaan dan
kesedihan kepada setiap orang dalam kehdupan nya, semua hanya bagaimana kita
merasakan keduanya.
v TEMA
Tema pada novel ini adalah seorang gadis
tunarungu yang mengalami banyak cobaan dalam hidupnya.
v GAYA BAHASA
Gaya Bahasa pada novel ini di tulis seperti
layak nya kehidupan remaja dengan menggunakan bahasa ringan sehari hari yang
banyak kita gunakan di kalangan remaja.
Sinopsis Novel :
A
|
da
seorang anak remaja yang bernama Keke. Umurnya 13 tahun. Dia remaja aktif yang
duduk di kelas 2 SMP. Suatu pagi Dia terbangun dengan mata memerah kemudian
hidungnya berdarah. Ayahnya membawa dia ke Dokter untuk diperiksa.
Awalnya Dia pikir, keke hanya flu biasa dan kelelahan sehabis mengikuti olah raga volley. Tetapi Dia salah, ayahnya mendapatkan kabar kalau keke terserang kanker ganas. Kanker itu dapat membunuhnya dalam waktu lima hari. Ayah keke merahasiakan kanker itu darinya, ia takut bila keke tahu harus dioperasi dengan kehilanagan sebagian wajah kirinya.
Hari berlanjut, di wajah keke mulai tumbuh gumpalan sebesar bola tennis dan perlahan sebesar buah kelapa. keke menangis, tapi tak ada yang mau memberi tahu penyakit apa yang ada di wajahnya. Keke jalani hidupnya senormal mungkin, namun kanker itu menghalangi langkahnya, keke tidak ingin menangis dan berpikir dia sakit. Walau Dia sadar bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.
Tuhan memberikan nafas panjang padanya untuk bertahan selama tiga tahun dari penyakit ini. keke pun menulis surat kecil pada Tuhan, semoga tidak ada lagi orang yang mengalami hal yang sama dengannya.
Awalnya Dia pikir, keke hanya flu biasa dan kelelahan sehabis mengikuti olah raga volley. Tetapi Dia salah, ayahnya mendapatkan kabar kalau keke terserang kanker ganas. Kanker itu dapat membunuhnya dalam waktu lima hari. Ayah keke merahasiakan kanker itu darinya, ia takut bila keke tahu harus dioperasi dengan kehilanagan sebagian wajah kirinya.
Hari berlanjut, di wajah keke mulai tumbuh gumpalan sebesar bola tennis dan perlahan sebesar buah kelapa. keke menangis, tapi tak ada yang mau memberi tahu penyakit apa yang ada di wajahnya. Keke jalani hidupnya senormal mungkin, namun kanker itu menghalangi langkahnya, keke tidak ingin menangis dan berpikir dia sakit. Walau Dia sadar bahwa hidupnya tidak akan lama lagi.
Tuhan memberikan nafas panjang padanya untuk bertahan selama tiga tahun dari penyakit ini. keke pun menulis surat kecil pada Tuhan, semoga tidak ada lagi orang yang mengalami hal yang sama dengannya.
Ini
adalah Surat Kecil Untuk Tuhan yang ditulis dengan keke :
Analisis
Unsur Intrinsik :
•
Tema : Perjuangan seorang Remaja melawan penyakit kanker Ganas
(Rabdomiosarcoma),tetapi
memiliki semangat untuk Hidup.
•
Penokohan :
~Keke (Tokoh utama yang Berperan Sebagai “Aku”) :
Seorang remaja yang aktif,cerdas,dan percaya diri.Memiliki
Keinginan dan cita-cita dirinya sendiri,walau hidupnya tidak akan lama-
Lagi.
~Ayah Keke (Dalam cerita Disebut “Ayah”) :
Seorang
ayah yang bijaksana dan perhatian kepada ketiga Anaknya.Hal ini
dapat
dilihat dari Bacaan Hal 61 :
Sembuh.Nanti
di tanah suci kita bersyukur kepada Allah karena kamu dibe-
rikan
kesehatan.Kamu mau kan sayang…??? Kata Ayah’
“
~Andi
:
Pehatian dan Penyayang.Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 72. :
~Pak
Iyus :
Sangat setia pada keluarga Keke.Baik penyabar, perhatian terhadap Keke.
Hal ini dapat dilihat Dari bacaan Hal 113 :
~Bibi
:
Seorang Pembantu rumah tangga yang baik dan perhatian kepada Keke.
Hal ini dapat dilihat dari bacaan Hal 13-14 :
~Kak
Kiki :
Suka Bercanda dan sedikit jahil kepada Keke.Hal ini dapat dilihat dari
Bacaan
Hal 29:
~Angel
:
Sombong,norak,dan suka mengejek sesama temannya.Hal ini dapat dilihat
Dari bacaan Hal 33 :
~Prof.Mukhlis
:
Seorang Profesor yang ahli dalam bidang kanker.Prof Mukhlis sangat berju-
Seorang Profesor yang ahli dalam bidang kanker.Prof Mukhlis sangat berju-
ang dalam mengatasi penyakit kanker Keke.Hal ini dapat dilihat dari bacaan
•
Latar/setting : ~ Latar tempat kejadian dalam cerita ini adalah di
Kota Jakarta.
Tepatnya di
kawasan Green Garden-Jakarta menuju ke
•
Alur/plot : Dari kutipan novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” memiliki alur yang
Bersifat maju.Jalinan cerita disusun berdasarkan urutan waktu-
yang berjalan ke depan.Bukan berbalik ke masa lalu/lampau.
1.Tahap perkenalan/Penyituasian :
Tahap ini dapat dilihat dari bacaan Hal 5 :
Hai sobat,,kenalkan. Namaku Gita Sesa Wanda Cantika.terlalu
panjang ya..
Ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tiga
Bersaudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki,namanya juga dipersingkat
Saja.Panggil mereka Chiko yang tampan dan Kiki yang manis.Hehehe….
Jadi diantara keluarga ku, aku adalah anak perempuan satu-satunya.
Chika adalah kakak tertuaku.Dia lebih tua 8 tahun dari aku. Saat ini selain
kuliah, dia juga bekerja di salah satu Free
Magazine di Jakarta. Tentu saja
dia adalah kakak kebanggaanku karena ia dapat membagi waktu antara
kuliah dan bekerja tanpa merepotkan orangtua kami.
2.Tahap permunculan konflik :
Tahap ini dapat dilihat dari bacaan hal 28 :
Setelah kakakku sembuh, sepertinya ada yang aneh ketika aku ter-
bangun di pagi hari. Aku merasa mataku terasa perih .
aku segera melihat di cermin di lemari kamar. Astaga!! Mataku memerah.
Apa yang aku takutkan benar-benar terjadi! Aku tertular penyakit mata
Dari kakak. Aku memang sudah berpikir akan menerima penyakit ini karena
Karma meledek kak kiki. Kalau sudah begini aku hanya bisa pasrah. Mung-
kin aku dikutuk kakak karena ejekan saat itu. Untuk menghindari keadaan
memalukan, aku sengaja memakai kacamata hitam saat hendak makan
pagi.Rasanya malu sekali untuk makan pagi bersama bila kakakku melihat
wajahku ini.
3.Tahap peningkatan konflik :
Tahap ini dapat dilihat dari bacaan Hal 34 (Ketika keke
sedang bermain
Volly) :
Saat sebuah bola melayang di depanku, Fadha berteriak padaku
Untuk
mengoper bola padanya, tapi kepalaku merasa sedikit pusing se-
hingga
akhirnya gagal.
Mataku
berkunang-kunang. Tiba-tiba Maya mendekati aku sambil berkata,
“Ke,,
hidung loe mimisan..”
“Apa?
“
Aku
menyadari seluruh kaos olahragaku tersiram tetesan darah. Per-
tandingan
langsung dihentikan. Aku terkejut tak menyadari hidungku
mulai
mengeluarkan darah segar. Dan aku mulai merasa tambah sulit ber-
nafas
sehingga harus menggunakan mulutku sebagai bantuan.
4.Tahap
Klimasi :
Tahap ini dapat dilihat dari bacaan Hal 39 (Ketika keke sedang diperiksa
Oleh Prof. Lukman)
Aku hanya melihat ayah masih sempat bercanda denganku walau
aku
tau kami sendiri bingung dengan permintaan Prof. Lukman padaku.
Aku
duduk dikursi yang ada didepan ruangan. Suara di dalam ruangan tidak
Terdengar
sehingga keadaan menjadi sunyi. Prof. Lukman mulai menghela
Nafas
untuk memulai pembicaraan dengan ayah sambil memperhatikan
Hasil
copy scenen kepalaku.
“Pak
Jody..”Panggil Prof. lukman pada ayahku.
“Iya,
Prof.Bagaimana hasil diagnosa copy scenen-nya?”
Tanya Ayah.
“
Hmm… Mohon Bapak kuat mendengar semua ini! “ Jelas Prof. Lukman
Yang
mulai membuat ayah sedikit bingung.
“Ada
apa dengan putri saya, Prof?” Tanya ayah.
“
Hasil diagnose saya menunjukkan secara positif putri bapak terinfeksi
Penyakit
Rabdomiosarkoma. “
“
Hah??? Rabdo…. “ Ujar ayah kesulitan
mengulang kata-kata yang baru
Didengarnya.
“Ya,Rabdomiosarkoma … Penyakit ini secara
luas dikatakan tergolong
Kanker.”
“Astaga….
Kanker?? “ Ayah terkejut.
“Benar,
putri bapak positif positif terinfeksi penyakit Rabdomiosarkoma
atau
dalam bahasa lokalnya kanker jaringan lunak!”
5.Tahap
Penyelesaian :
Tahap ini dapat dilihat dari bacaan Hal 79-80 (saat penyembuhan melalui
Tahap Kemoterapi) Pecakapan Ayah & Prof Mukhlis.:
“Prof.,
adakah cara lain untuk putri saya? Sebab Keke adalah putri saya
Satu-satunya
yang saya miliki. Saya tidak sanggup melihat dia kelak me-
natap
masa depan tanpa wajah yang sempurna! “ Ujar Ayah menangis.
“Saya
mengerti pak,, Saya mengerti! Tapi walaupun ada cara lain saya
Tidak
yakin ini bisa berhasil.!”
Ayah
bangkit dan seperti terjadi harapan mendengar kalimat itu.
“Apapun
caranya selain operasi, Saya rela Prof. Saya tidak ingin terjadi
Hal
yang buruk akibat operasi ini dan menjadikan masa depan putri saya
Sebagai
taruhan!!” Jelas ayah.
Prof
Mukhlis hanya diam sejenak dan mulai bicara pilihan lain.
“Kemoterapi…
Mungkin cara ini bisa membuat Keke sembuh tapi saya tidak
Menjamin
sama sekal. Saya akan berusaha agar cara ini berhasil! “
“Apa
itu Kemoterapi? “ Tanya ayah.
“Kemoterapi
sejenis pemberian obat-obat tertentu melalui darah yang bisa
Membunuh
pertumbuhan sel kanker. Obat ini adalah obat keras. Pada
Kasus
putri anda karena masih terlalu kecil, saya hanya takut adanya pe-
nolakan
dalam tubuhnya! “
•
Gaya bahasa :
Gaya bahasa bentuk ungkapan :
Hal ini dapat dilihat dari bacaan hal 83 :
→ Aku merasa bagaikan makhluk asing yang tiba di Bumi. Ditempatkan
Di sebuah ruang kosong.
•
Sudut Pandang : → Sebagai Orang Pertama yang menceritakan tentang dirinya
Sendiri.
Bukti dapat dilihat dari bacaan Hal 5 :
Hai sobat,,kenalkan. Namaku Gita Sesa Wanda Cantika.terlalu panjang ya..
Ok! Biar gampang sebut saja namaku Keke. Aku anak ke-tiga dari tiga
Bersaudara. Aku mempunyai dua kakak laki-laki,namanya juga dipersingkat
Saja.Panggil mereka Chiko yang tampan dan Kiki yang manis.Hehehe….
Jadi diantara keluarga ku, aku adalah anak perempuan satu-satunya.
•
Amanat/pesan :
`Jangan mudah menyerah menjalani hidup ini, meskipun harus menderita
Penyakit kanker (Kanker Rabdomiosarkoma)
Bukti → Hal 64 : “…Ayah..Keke udah cukup sabar.Tapi Keke sudah tidak sanggup
Lagi…!! Keke ingin menyerah dan lebih baik
Keke mati saja..!!”