Blogger-Info © 2014 | Facebook Twitter Google+
Powered By : Blogger

Jumat, 13 Februari 2015



Makalah Pendidikan Agama
Iman Kepada Qadha dan Qadar
Diajukan untuk Memenuhi Tugas Pendidikan Agama
Jurusan Manajemen

 
Dosen :
Muhajir Ridwan Sanga, S.Pd.I
Disusun oleh :
Nurafni Hasanah (02B5140168)
STIE Dharma Agung Bandung
Fakultas Ekonomi
Prodi Manajemen
2015






KATA PENGANTAR

Segala  puji  hanya  milik  Allah SWT.  Shalawat  dan  salam  selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW.  Berkat  limpahan  dan rahmat-Nya penyusun  mampu  menyelesaikan  tugas  makalah ini guna memenuhi tugas  mata kuliah Agama Islam.
Agama  sebagai  sistem  kepercayaan  dalam  kehidupan  umat  manusia  dapat  dikaji melalui  berbagai  sudut  pandang.  Islam  sebagai  agama  yang  telah berkembang  selama  empat  belas  abad  lebih  menyimpan  banyak  masalah  yang  perlu  diteliti,  baik  itu  menyangkut  ajaran  dan  pemikiran  keagamaan  maupun  realitas  sosial,  politik,  ekonomi  dan  budaya.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi. Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala yang penulis hadapi teratasi.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang kaitan Etos Kerja Bangsa Jepang dan Islam, yang kami sajikan berdasarkan pengamatan dari berbagai sumber informasi, referensi, dan berita. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Allah akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
 Saya sadar bahwa makalah ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna.
Kepada  dosen  saya  meminta  masukannya  demi  perbaikan  pembuatan  makalah  saya  di  masa  yang  akan  datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.

Sukabumi, Februari 2015
Penyusun,


Nurafni Hasanah
Daftar isi
Kata Pengantar ..................................................................................................... 2
Daftar isi            ..................................................................................................... 3
Pendahuluan     ..................................................................................................... 4
1.      Latar Belakang                        .................................................................. 4
2.      Rumusan Masalah                  ................................................................... 4
3.      Tujuan Pembuatan Makalah    ............................................................... 4
A.    Pengertian Qadha Dan Qadar  ............................................................... 5
1.      Pengertian Qadha ......................................................................... 5
2.      Pengertian Qadar  ........................................................................ 5
B.     Iman Kepada Qadha dan Qadar ............................................................ 6
C.    Ciri-ciri Iman Kepada Qadha dan Qadar ............................................. 7
D.    Berbagai Qadha Dalam Penciptaan Alam Semesta .............................. 7
E.     Alllah SWT.  Menentukan Hukum Untuk Manusia ............................. 8
F.     Allah SWT. Menentukan Qadar Waktu Dalam Rahim Dan Qadar Rupa Manusia ........................................................................................... 8
G.    Allah SWT. Menentukan Kadar  Makanan-Makanan Tiap-Tiap Daerah ....................................................................................................... 9
H.    Fungsi Beriman Pada Qadha Dan Qadar .............................................. 9
I.       Segala Sesuatu Kebaiakan Dan Keburukan Telah Ditentukan Oleh Allah ......................................................................................................... 10
KESIMPULAN ................................................................................................... 11
PENUTUP...........................................................................................................  12









PENDAHULUAN
1.     Latar Belakang
Segala puji bagi Allah SWT.  yang telah mengutus hambaNya Muhammad SAW.  dengan membawa kebenaran, menyampaikan amanat kepada ummat dan berjihad dijalanNya hingga akhir hayat. Semoga shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada beliau, berikut para keluarga, shahabat dan pengikutnya yang setia.
Dalam rangka memenuhi tugas ini saya akan membahas suatu masalah yang saya anggap sangat penting bagi kita umat Islam, yaitu masalah qadha’ dan qadar. Mudah-mudahan Allah SWT.  membukakan pintu karunia dan rahmat-Nya bagi kita, menjadikan kita termasuk para pembimbing yang mengikuti jalan kebenaran dan para pembina yang membawa pembaharuan.
 Sebenarnya masalah ini sudah jelas. akan tetapi kalau bukan karena banyaknya pertanyaan dan banyaknya orang yang masih kabur dalam memahami masalah ini serta banyaknya orang yang membicarakanya, yang kadangkala benar tetapi seringkali salah; di samping itu tersebarnya pemahaman – pemahaman yang hanya karena mengikuti hawa nafsu dan adanya orang –orang fasik yang berdalih dengan qadha’ dan qadar untuk kefasikannya; seandainya bukan karena itu semua, niscaya kami tidak akan berbicara tentang masalah ini.
Sudah sejak duhulu masalah qadha’ dan qadar menjadi ajang perselisian di kalangan umat Islam. Diriwayatkan bahwa Rasulullah r keluar menemui shahabatnya , ketika itu mereka sedang berselisih tentang masalah qadha’ dan qadar ( takdir ) maka beliau melarangnya dan memperingatkan bahwa kehancuran umat – umat terdahalu tiada lain karena perdebatan seperti ini.
2.      Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari penyusunan makalah ini adalah :
1)      Definisi iman kepada qadha dan qadar ?
2)      Pembahasan tentang Iman kepada qadha dan qadar ?
3)      Bagaimana hikmah bagi orang yang beriman kepada qadha dan qadar?
3.     Tujuan Pembuatan  Makalah
 Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah:
1)      Untuk memahami iman kepada qadha dan qadar 
2)      Untuk memahami pengaruh iman kepada qadha dan qadar 
3)      Untuk mengetahui hikmah bagi orang yang beriman kepada qadha dan qadar
A.   Pengertian Qadha dan Qadar
1.     Pengertian Qahda
Ada beberapa pengertian qadha menurut bahasa, dalam Al Quran kata qadha diulang dengan pengertian yang berbeda, yaitu:
a. Hukum atau keputusan terdapat dalam Al Quran surah An Nisa [4] ayat 65
Kemudian mereka tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan, dan mereka menerima dengan sepenuhnya.
b. Ketetapan terdapat dalam Al Quran surah Al Isra [17] ayat 4
Dan Telah kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu ….
c. Perintah, terdapat dalam Al Quran surah Al Isra [17] ayat 23
Dan Tuhanmu Telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya.
d. Mewujudkan atau menjadikan, terdapat dalam Al Quran surah Fusilat [41] ayat 12
Maka dia menjadikannya tujuh langit dalam dua masa.
e. Kehendak, terdapat dalam Al Quran surah Ali Imran [3] ayat 47
…. apabila Allah berkehendak menetapkan sesuatu, Maka Allah Hanya cukup Berkata kepadanya: "Jadilah", lalu jadilah dia.
Menurut istilah qadha adalah perkara yang Allah tetapkan pada makhlukNya dalam bentuk penciptaan, peniadaan atau perubahan sejak azali. (ditetapkan dalam lauhul mahfudz, sebelum terciptanya langit dan bumi). Diantara contoh qadha adalah hadis berikut yang artinya: ”Sesungguhnya seseorang itu diciptakan dalam perut ibunya selama 40 hari dalam bentuk nuthfah, 40 hari menjadi segumpal darah, 40 hari menjadi segumpal daging, kemudian Allah mengutus malaekat untuk meniupkan ruh ke dalamnya dan menuliskan empat ketentuan, yaitu tentang rezekinya, ajalnya, amal perbuatannya, dan (jalan hidupnya) sengsara atau bahagia.” (HR.Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Mas‟ud).

2.     Pengertian Qadar
Ada beberapa pengertian qadar menurut bahasa, dalam Al Quran kata qadha diulang dengan pengertian yang berbeda, yaitu:
1. Kekuasaan atau kemampuan, terdapat dalam Al Quran surah Al baqarah [2] ayat 236
…. orang yang mampu menurut kemampuannya dan orang yang miskin menurut kemampuannya (pula) ….
2. Ketentuan atau kepastian, terdapat dalam Al Quran surah Al Mursalat [77] ayat 23
Lalu kami tentukan (bentuknya), Maka Kami-lah sebaik-baik yang menentukan
3. Ukuran, terdapat dalam Al Quran surah Ar ra‟ad [13] ayat 17
Allah Telah menurunkan air (hujan) dari langit, Maka mengalirlah air di lembah-lembah menurut ukurannya ….
4. Mengatur dan menentukan sesuatu menurut batas-batasnya, terdapat dalam Al Quran surah Fusilat [41] ayat 10
 (penghuni)nya dalam empat masa ….
Menurut istilah qadar adalah perkara yang Allah tetapkan sesuai ukuran atau kadar tertentu pada waktu terjadinya.

B.   Iman kepada Qadha dan Qadar
Iman kepada qadha dan qadar, menurut arti yang telah diterangkan adalah wajib, tidak sempurna iman tanpa iman kepada qadar. Karena tanpa kita beriman kepada qadar, berarti kita tidak mengakui kesempurnaan ilmu Allah dan iradatNya. Yang demikian ini tidak layak dengan keagungan Allah dan kebenaranNya. Ayat-ayat Al-Qur’an menandaskan bahwa tak ada sesuatupun yang terjadi di alam ini, melainkan apa yang Allah kehendaki dan apa yang Allah ketahui.
Salah satu bentuk ketaatan kita kepada Allah dan  keimanan kita terhdap qada dan qadar yaitu dengan berdo’a kepada Allah Taala. Dengan berdo’alah seseorang hamba itu akan merasakan dirinya lemah dan berhajat atau memerlukan Allah Taala. Firman Allah Taala bermaksud:
“Dan apabila hamba-hambaKu bertanya kepadamu tentang Aku maka (jawablah) bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdo’a apabila ia memohon kepadaKu maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Aku dan hendaklah mereka beriman kepadaKu agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Surah Al-Baqarah: ayat 186).
Setelah diketahui bahwa segala usaha dan do’a dari hamba akan didengar dan diambil kira oleh  Allah Taala, maka dengan sebab itulah perlunya seseorang hamba itu untuk senantiasa berusaha dan berdo’a. Namun segala usaha dan do’a ini sudah tentulah di dalam kuasa dan ilmu Allah Taala. Karena itulah dinyatakan bahwa manusia hanya berusaha dan berdo’a tetapi Allah Taala jualah yang menentukannya. Disebabkan manusia tidak mengetahui qada dan qadarnyalah maka manusia perlu banyak berdo’a dan berusaha. Firman Allah Taala bermaksud:
“Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (Surah Ar-Rad: ayat 11).

C.   Ciri-ciri Iman Kepada Qadha dan Qadar
Diantara ciri-ciri orang yang beriman kepada Qadha dan Qadar Allah adalah :
o   Akan menambah peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Karena keberuntungan dan kegagalan dianggapnya sebagai ujian dari Allah SWT., ujian tersebut menjadi tolak ukur atas keimanan seseorang.
o   Menjaga keseimbangan seseorang yaitu tidak putus asa karena suatu kegagalan dan tidak menjadikan sombong karena suatu kemujuran.
o   Akan menyadari bahwa segala sesuatu yang terjadi atas kehendak Allah SWT.

D.   Berbagai Qadha Dalam Penciptaan Alam Semesta
Allah SWT. Telah menciptakan langit dan bumi atas qahda-Nya, seperti yang dijelaskan dalam Al-Quran Surah Al-Baqarah ayat 117:
”Allah yang menciptakan langit dan bumi, apabila Dia berkehendak (untuk menentukan sesuatu, maka (cukuplah) Dia mengucapkan Kepadanya “jadilah” lalu jadilah.(Q.S. 2 :117)
Allah SWT. telah menciptakan manusia dengan ketentuan perilakunya dan ditentukan pula pada umurnya, seperti dijelaskan Allah dalam Surat Al-An’am ayat 60.
E.   Allah SWT. Menentukan Hukum Untuk Manusia
Pada tiap-tiap umat Allah mengirim Rasul-Nya, serta ditentukan hukumnya (aturannya) yang adil, agar  mereka tidak teraniaya seperti yang diutarakan  dalam Surah Yunus ayat 47 :
“Tiap-tiap umat mempunyai Rasul, maka apabila telah datang Rasul mereka, diberikanlah ketentuan hukum diantara mereka itu dengan adil, sehingga mereka tidak teraniaya (Q.S. 10 :47)
Selanjutnya Allah menjelaskan lagi dalam masalah ketentuan hukum bagi umat-Nya dalam Surah Yunus ayat 54 :
“ Dan kalu setiap orang yang zalim itu memiliki segala apa yang ada di bumi ini, tentu ia (akan) menebus dirinya dengan (yang dimilikinya) itu, dan mereka menyesalinya tatkla mereka menyaksikan azab (dari Allah SWT.). Dan (padahal) mereka telah ditentukan diantara mereka dengan adil, agar mereka tidak teraniaya. (Q.S. 10:54)
F.    Allah SWT. Menentukan Qadar Waktu Dalam Rahim Qadar Rupa Manusia
Pada umumnya janin dalam rahim itu selama 9 bulan, namun ada yang lebih ada pula yang kurang. Mengapa demikian? Hanya Allah SWT. yang menentukan. Demikian pula rupa manusia ada yang cantik, ada pula yng sedang-sedang bahkan ada pula yang  kurang. Itu hanya Allah SWT. yang  memberi qadar manusia. Hal ini dikemukakan oleh Allah SWT. dalam Al-Qur’an Surat Al-Mursalat ayat 20, 21, 22 dan 23 :
“Bukanlah Kami menciptakan kamu dari air yang hina? Kemudian Kami meletakan dia dalam tempat yang kokoh (rahim), sampai waktu yang ditentukan , Lalu Kami tentukan (rupanya). Maka kamilah sebaik-baiknyabyang menentukan. (Q.S. 77 : 20-23)
G.   Allah SWT. Menentukan Qadar Makanan-Makanan Tiap-Tiap Daerah
Setiap tanah pegunungan memiliki qadar makannya tidak sama, ada yang subur ada yang tidak subur, ada yang menghasilkan tanaman berkualitas tinggi ada pula yang berkulaitas rendah. Hal itu merupakan kebijaksanaan Allah SWT., sehingga terjadialah kehidupan ekonomi antar daerah, bahkan antar  negara. Demikianlah Allah menjawab segala tantangan manusia-manusia yang tidak beriman, seperti dikemukakan dalam Surat Fusilat ayat 10 :
“Dan dia menciptakan di bumi itu gunung-gunung yang kokoh diatasnya. Dia memberkahi-Nya dan Dia menentukan padanya qadar makanan-makanan (bagi penghuninya) dalam empat masa. (Hal ini merupakan  jawaban) bagi orang-orang yang bertanya. (Q.S. 41:10)
H.   Fungsi Beriaman Kepada Qadha Dan Qadar
Orang yang telah beriman kepada qadha dan qadar, maka dalam dirinya akan tumbuh keyakinan dan pengalaman :
1.      Yakin dan menetahui bahwa hidup dan kehidupannya telah direncanakan Allah SWT. serta manusia akan menerima apa adanya.
2.      Kedudukan, rizki, kesehatan, kebahagiaan dan kecelakaan, semata-mata Allah yang menentukan sedang manusia berkewajiban untuk berusaha semaksimal mungkin.
3.      Kedudukan yang tinggi tidak dijadikan keangkuhan, melainkan harus disyukuri, serta harus dapat mengayomi orang yang kedudukannya rendah.
4.      Orang yang pandai tidak perlu menepuk dada, justru harus dapat membimbing orang yang bodoh, dapat membagi-bagi ilmu pengetahuan kepada orang yang kurang berilmu.
5.      Sebaiknya orang miskin rizkinya kecil, tidak perlu disesali, justru harus giat berusaha sambil memohon kepada Allah agar dimudahkan dalam memperoleh rizki yang halal dan berlimpah.
6.      Orang yang rendah kedudukannya tidak perlu sedih, tetapi justru harus lebih mendekatkan diri kepada Allah, agar kedudukannya dapat meningkat seandainya Allah  mentakdirkan-Nya.
I.       Segala Sesuatu Kebaikan Dan Keburukan Telah Ditentukan Oleh Allah
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ketentuan dan kepastian derajat hidup manusia itu ditentukan oleh Allah, semuannya terwujud dalam watak manusia masing-masing yang bervariasai, justru karena keadilan Allah SWT.. Namun disamping itu Allah memberi kesempatan kepada manusia untuk terus berusaha untuk mencapai titik qadar.
Tetapi Allah dengan Kemurahan-Nya memberi kesempatan kepada umat manusia untuk merubah kaedaan sendiri tanpa kelaur dari koridor qadha dan qadar-Nya. Hal ini dikemukakan dall-Anfal ayat 53 :
“Yang demikian itu adalah karena sesungguhnya Allah sekali-kali tidak akan merubah nikmat yang telah dianugrahkan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu merubah apa yang ada pada mereka sendiri, dan sesungguhnya Allah Maha Mendengarkan lagi Maha Mengetahui. (Q.S. 8:53)






KESIMPULAN
Pada dasarnya manusia adalah mahkluk ciptaan Allah SWT. yang senantiasa telah dietapkan Qadha dan Qadar nya.
 Beriman kepada Qada dan Qadar bermakna beriman kepada ketentuan Allah SWT sama ada baik ataupun buruk. Namun demikian, manusia harus berusaha dengan bersungguh-sungguh untuk mencapai kejayaan kerana tidak ada seorangpun yang mengetahui nasibnya pada masa yang akan datang. Hanya Allah SWT sahaja yang mengetahui nasib setiap hamba-Nya. Oleh sebab itu, manusia wajib beriman dan percaya bahawa sesuatu kejayaan itu akan dicapai jika kita berusaha dengan bersungguh-sungguh.
Beriman kepada qada‟ dan qadar akan melahirkan sikap optimis,tidak 
 mudah  putus asa, sebab yang menimpanya ia yakini sebagai ketentuan yang telah Allah takdirkan kepadanya dan Allah akan memberikan yang terbaik kepada seorang muslim, sesuai dengan sifatnya yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Olehkarena itu,jika kita tertimpa musibah maka ia akan bersabar, sebab buruk menurut kita belum tentu  buruk menurut Allah,sebaliknya baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah.Karena dalam kaitan dengan takdir ini seyogyanya lahir sikap sabar dan tawakal yang dibuktikan dengan terus menerus berusaha sesuai dengan kemampuan untuk mencari takdir yang terbaik dari Allah.







PENUTUP
Demikian makalah ini saya susun dan semoga dapat dipertimbangkan, saya sadar yang disampaikan dalam makalah ini jauh dari kesempurnaan, tetapi saya akan berusahadengan segala kesempatan dan kemampuan untuk mencapai sasaran yang diinginkan seoptimal mungkin dan semaksimal mungkin.
Keberhasilan seorang mahasiswa sangat bergantung dengan usahannya, baik dalam disiplinnya maupun kejujurannya yang merupakan kunci keberhasilan.
Tidak lupa saya ucapkan banyak terimakasih  kepada pihak yang telah membantu dalam pelaksanaan pembuatan makalah.











Terima Kasih telah membaca Catatan di atas,

★ yang Di buat : Pada hari ★ Jumat, 13 Februari 2015 ★ Pukul : ☞ Dengan Judul : ★

Makalah Pendidikan Agama

★ Penulis :
Perlu di Ketahui:
 Catatan ini di buat oleh Operator Warnet COPAS dari
Dokumen Microsoft Office Word (Tugas Pengunjung Warnet),
yang kebanyakannya sudah langsung di Print Out,,
Catatan ini Hanya untuk Archive Data/Dokumen
dari para Pengunjung Warnet,
ada juga Data dari Hasil Kerja Operator
dalam melayani Konsumen yang datang,
hanya sebagai Bahan dasar Pengerjaan Tugas,
bilamana suatu saat nanti di butuhkan kembali,
dan sebagai Bahan Pembelajaran untuk Semuanya.
                        
Semoga bermanfaat..(^_^)

0 komentar:

Posting Komentar

Facebook

DAFTAR ISI
Total Kunjungan